Sukses

BNPB: 14 Orang Tewas Akibat Banjir Jakarta

Satu anggota Tim SAR ditemukan tewas di Kali Ciliwung.

Korban jiwa akibat banjir yang terjadi di Jakarta pada pekan ini terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, warga yang tewas akibat banjir mencapai 14 orang.

"Hingga pukul 07.00, korban tewas mencapai 14 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (19/1/2013).

Sutopo menjelaskan, dua korban tewas tambahan ini adalah Karno (35), anggota Tim SAR yang ditemukan tewas di tepi Kali Ciliwung. Satu korban tewas ditemukan Tim SAR saat evakuasi korban di Gedung UOB, Jakarta. "Saat ini korban di UOB masih diidentifikasi," jelas Sutopo.

Untuk korban yang terjebak di basement Gedung UOB, hingga saat ini telah ditemukan 2 orang selamat dan 1 orang meninggal. Dua orang korban selamat dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Keduanya adalah Tri Santoso dan Tito. Proses evakuasi masih dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang menggenangi 4 lantai basement.
 
Dari 14 korban meninggal, 6 orang karena kesetrum listrik, 4 orang karena usia dan sakit, 2 orang anak-anak, 1 orang hanyut ke sungai, dan 1 orang terjebak di basement gedung. Dari 14 korban meninggal tersebut kejadi terjadi 9 di Jakarta Barat, 2 di Jakarta Selatan, 1 di Jakarta Timur, 1 di Jakarta Utara, dan 1 di Jakarta Pusat.

Menurut Sutopo, hingga saat ini masih adanya beberapa daerah yang terendam banjir. Bahkan debit Ciliwung juga mengalami kenaikan sejak kemarin sore akibat kiriman dari Depok.

Hingga pagi ini, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara belum surut. Ketinggian air di kawasan ini mencapai lebih dari 1,5 meter. (Ary)
    Video Terkini