Sukses

153,6 Juta Penduduk Indonesia Sudah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap

jumlah pada dosis lengkap vaksin Covid-19 tersebut didapat setelah mengalami penambahan sebanyak 201.247 jiwa per Sabtu (19/3/2022).

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 153.649.398 penduduk Indonesia sudah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (19/3/2022). 

Berdasarkan data Kemenkes yang dikutip Antara, jumlah penerima dosis lengkap tersebut didapat setelah mengalami penambahan 201.247 jiwa.

Selanjutnya sebanyak 194.559.612 orang sudah mendapatkan dosis pertama, setelah ada penambahan 122.093 jiwa.

Dosis ketiga (booster) juga turut mengalami penambahan sebanyak 91.323 jiwa. Sehingga total keseluruhan warga yang menerima dosis ketiga ada 16.096.488 jiwa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha meminta peran perawat di seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah menyisir peserta vaksinasi Covid-19 yang tersisa dari kalangan masyarakat rentan di wilayah terpencil.

"Yang jadi fokus kami adalah lansia, masyarakat berkomorbid dan yang belum vaksin. Vaksinasi lansia butuh kerja bersama perawat, khususnya daerah terpencil melalui dukungan TNI-Polri untuk menjangkau," kata Kunta.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Wilayah Terpencil Belum Tersentuh Vaksin

Kunta mengatakan Indonesia masih menyisakan vaksinasi di daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T) karena tantangan geografis. Akibatnya, masih ada masyarakat di wilayah terpencil yang belum tersentuh oleh vaksin juga target cakupan vaksinasi pada lansia masih rendah.

Oleh sebab itu, dirinya meminta peran Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di setiap daerah untuk menyisir masyarakat yang tersisa.

"Karena kalau semakin sedikit jumlah sasaran, makin susah," ujar dia.