Sukses

Fakta-Fakta Ibu di Brebes Tega Bunuh Anak Kandung

Ibu bunuh anak kandung di Brebes telah ditetapkan sebagai tersangka. Lantas, apa motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut?

Liputan6.com, Jakarta Warga Brebes, Jawa Tengah digegerkan dengan aksi ibu bunuh anak kandung pada Minggu dini hari, 20 Maret kemarin. Korban ARK ditemukan dengan tubuh penuh luka sayat. 

Atas perbuatannnya, pelaku telah diamankan Polres Brebes dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Terkait motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut hingga kini masih didalami polisi. 

"Pelaku ibunya, sudah kami amankan. Ini masih diproses, kalau bagaimana dia menghabisi nyawa anaknya, masih didalami. Barang bukti yang diamankan cutter," kata asat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah saat dikonfirmasi.

Polisi menduga aksi sadis yang dilakukan KT (35) terhadap buah hatinya lantaran mengalami depresi berat. Sementara, dua nyawa anak pelaku lainnya berhasil diselamatkan. 

Berikut sederet fakta ibu bunuh anak kandung di Brebes dihimpun Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

1. Kronologi Kejadian

Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf menceritakan, pembunuhan sadis anak oleh ibu kandungnya sendiri itu bermula sekitar pukul 04.30 WIB. Saksi mata atas nama Hamidah (52), bibi dari pelaku mendengar ada teriakan dari dalam kamar yang ditempati oleh terduga pelaku bersama ketiga anaknya.

Wanita itu kemudian berusaha membuka pintu kamar, namun pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena panik, Hamidah berteriak minta tolong.

Tidak lama kemudian, ada seorang warga atas nama Irwan (46) datang ke lokasi usai mendengar teriakan minta tolong Hamidah. Keduanya berusaha membuka paksa pintu menggunakan palu.

Saat pintu berhasil dibuka, seorang anak berinisial ARK sudah dalam kondisi meninggal dunia berlumuran darah.

 

3 dari 4 halaman

2. Tubuh Korban Penuh Luka Sayat

Saat ditemukan, tubuh bocah ARK penuh dengan luka sayatan. Sementara dua anak lainnya KSZ dan E mengalami luka-luka.

"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tonjong dan dirujuk ke RSU Siti Aminah Bumiayu guna mendapatkan perawatan," kata Yusuf.

 

4 dari 4 halaman

3. Diduga Depresi Berat

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pelaku sudah diamankan pihak kepolisian, dan masih terus diperiksa untuk mengungkap motif pasti di balik pembunuhan tersebut.

Pihaknya juga belum menetapkan pelaku sebagai tersangka karena ada dugaan pelaku tengah mengalami Depresi berat.

"Untuk penetapan tersangka belum dilakukan karena prosesnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan, kita harus berhati-hati dalam menetapkan tersangka karena ada dugaan pelaku saat ini mengalami depresi berat," katanya lagi.