Sukses

Selama Ramadhan, Pemkot Depok Gelar Operasi Pasar di 11 Kecamatan

Operasi pasar akan digelar dengan menjual kebutuhan pokok yang dikemas dalam bentuk paket.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Ramadhan, Pemerintah Kota Depok memastikan stok kebutuhan pokok masih mencukupi. Untuk mencegah terjadinya inflasi harga, Pemkot akan menggelar pasar murah selama Ramadhan.

Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Sony Hendro mengatakan, menjelang Ramadhan, Disdagin Kota Depok telah memantau kebutuhan pokok di sejumlah pasar. Diakuinya, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan pada komoditi tertentu.

“Kalau stok memadai, hanya memang ada sedikit kenaikan harga di beberapa komoditi,” ujar Sony saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (22/3/2022).

Sony menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang naik di antaranya kedelai, gula, dan minyak goreng. Harga gula pasir kemasan yang sebelumnya Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu sedangkan minyak goreng kemasan harganya bervariasi mulai dari Rp17 ribu hingga Rp25 ribu per liter.

“Sedangkan minyak goreng curah mulai dari Rp16 ribu hingga Rp19 ribu per liter,” jelas Sony.

Sony mengungkapkan, untuk harga daging sapi lokal, terjadi kenaikan namun tidak signifikan. Harga daging sapi lokal yang sebelumnya Rp129 ribu per kilogram menjadi Rp131 ribu per kilogram. Sedangkan pada kol atau kubis sebelumnya Rp 7 ribu kini menjadi Rp8 ribu per kilogram.

“Tetapi secara umum harga kebutuhan pokok masih stabil di pasar tradisional,” ungkap Sony.

Untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Depok akan menggelar operasi pasar. Rencananya operasi pasar akan dilaksanakan di sejumlah wilayah di Kota Depok.

“Selama April kami akan melaksanakan operasi pasar di 11 Kecamatan,” ucap Sony.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Operasi Pasar Dikemas Paket

Sony menuturkan, operasi pasar yang digelar akan menjual kebutuhan pokok yang dikemas dalam bentuk paket. Satu paket akan berisi lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram gula pasir.

“Nantinya satu titik pasar murah akan disediakan 110 paket,” tutur Sony.

Sony meminta, untuk mencegah kenaikan harga, masyarakat diminta untuk membeli kebutuhan pokok tidak berlebihan. Masyarakat dapat membeli bahan kebutuhan pokok sesuai kebutuhan.

“Jadi membeli produk itu sesuai kebutuhan masyarakat untuk mencegah potensi terjadinya kenaikan harga,” pungkas Sony.