Sukses

Update Vaksinasi Covid-19 per 22 Maret: Dosis Kedua 74,67 Persen, Booster 8,46 Persen

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia ditargetkan menyasar 208.265.720 orang. Data disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id hari ini, Selasa (22/3) pukul 18.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Indonesia sudah diberikan kepada 194.988.786 orang atau sekitar 93,63 persen. Jumlah penerima vaksinasi dosis pertama bertambah 179.125 dari data Senin (21/3) kemarin yang mencapai 194.809.661 orang.

Vaksinasi dosis dua telah disuntikkan kepada 155.520.807 orang atau setara 74,67 persen. Meningkat 1.097.085 dari data kemarin hanya 154.423.722 orang.

Sedangkan vaksinasi lanjutan atau booster telah diberikan kepada 17.624.402 orang atau sekitar 8,46 persen. Bertambah 1.244.025 dari data kemarin tercatat hanya 16.380.377 orang.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia ditargetkan menyasar 208.265.720 orang. Data disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id hari ini, Selasa (22/3) pukul 18.00 WIB.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kasus Covid Nasional Hari Ini

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional bertambah 7.464, sehingga total kumulatif menjadi 5.974.646 orang. Kenaikan ini lebih tinggi dari data kemarin bertambah 4.699 kasus.

Penambahan 7.464 kasus positif Covid-19 terjadi dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, peningkatan kasus Covid-19 baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 189.368 spesimen dari 123.285 orang.

Penambahan kasus positif diikuti kenaikan pasien sembuh dari Covid-19. Hari ini, pasien sembuh bertambah 29.084, total kumulatif menjadi 5.639.029.

Kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah, yakni 170. Total keseluruhannya menjadi 154.062.

Sementara kasus aktif menurun 21.790 sehingga tersisa 181.555. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan atau isolasi.

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Â