Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan Indonesia. Hingga pukul 20.40 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, dan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat terjadi gempa magnitudo 4,7 di Labuan Bajo, guncangannya terasa hingga Labuan Bajo dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan pusat gempa menurut BMKG terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi kedua getarkan Kota Sukabumi pada pukul 08:52:08 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 3,2. Ada dua wilayah yang ikut merasakan getarannya, yaitu Kebonpedes dan Cireunghas masing-masing dalam skala II MMI.
Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Gempa Labuan Bajo, NTT
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada pukul 02:26:20 WIB. Lindu dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.
Hasil analisa BMKG juga mengungkap bahwa lokasi gempa terletak pada 8,21 Lintang Selatan (LS) dan 119,84 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 32 km barat laut Labuan Bajo.
Sementara, pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Gempa Sukabumi
Gempa bumi juga menggoyang wilayah Sukabumi hari ini, Selasa. Terjadi pada pukul 08:52:08 WIB, lindu berkekuatan magnitudo 3,2.
Ada pun pusat gempa terjadi di darat dengan jarak 14 kilometer bagian tenggara Kota Sukabumi.
Sementara, koordinat titik gempa dilaporkan BMKG terletak pada 6,95 LS dan 107,06 BT. Gempa berada di kedalaman 8 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement