Jenazah Ardian Eko ditemukan mengambang oleh tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut di Basement 1 Gedung UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebelum meninggal, pria 27 tahun ini memiliki keinginan mulia.
"Sering ngomong pingin cepat-cepat menikah. Waktu itu dia bilang pinginnya dicariin pacar dulu, biar kenal sebelum menikah. Tapi sekarang keinginannya itu tidak pernah bisa diwujudkan sama dia," kata salah satu rekan kerja Ardian yang enggan disebutkan identitasnya di Jakarta, Sabtu (19/1/2013).
Pria itu menuturkan, saat kejadian dirinya masuk pada shift kedua. Sehingga, saat tiba di Gedung UOB sekitar pukul 13.00 WIB, air sudah menggenangi basement bertingkat tiga yang selalu ramai pengunjung setiap harinya.
"Saya datang siang, langsung dikasih tahu kalau dua teman saya terjebak di dalam basement. Akhirnya saya stand by di sini, menunggu kepastian mereka. Tapi Allah berkata lain, mereka ditemukan sudah tidak bernyawa," ucapnya sedih.
Dirinya merasa kehilangan atas kepergian Ardian. Terlebih Ardian memiliki semangat kerja di atas rata-rata teman lain.
"Dia itu penyayang orang tua. Sayang banget sama orang tuanya. Setiap selesai kerja, dia nggak ikut teman-temannya kumpul, tapi langsung pulang. Bantu ibunya dagang. Padahal kerja di sini lumayan berat," ungkapnya.(Ali)
"Sering ngomong pingin cepat-cepat menikah. Waktu itu dia bilang pinginnya dicariin pacar dulu, biar kenal sebelum menikah. Tapi sekarang keinginannya itu tidak pernah bisa diwujudkan sama dia," kata salah satu rekan kerja Ardian yang enggan disebutkan identitasnya di Jakarta, Sabtu (19/1/2013).
Pria itu menuturkan, saat kejadian dirinya masuk pada shift kedua. Sehingga, saat tiba di Gedung UOB sekitar pukul 13.00 WIB, air sudah menggenangi basement bertingkat tiga yang selalu ramai pengunjung setiap harinya.
"Saya datang siang, langsung dikasih tahu kalau dua teman saya terjebak di dalam basement. Akhirnya saya stand by di sini, menunggu kepastian mereka. Tapi Allah berkata lain, mereka ditemukan sudah tidak bernyawa," ucapnya sedih.
Dirinya merasa kehilangan atas kepergian Ardian. Terlebih Ardian memiliki semangat kerja di atas rata-rata teman lain.
"Dia itu penyayang orang tua. Sayang banget sama orang tuanya. Setiap selesai kerja, dia nggak ikut teman-temannya kumpul, tapi langsung pulang. Bantu ibunya dagang. Padahal kerja di sini lumayan berat," ungkapnya.(Ali)