Sukses

Jelang Ramadan, PD Pasar Jaya Gelar Operasi Pasar tanpa Minyak Goreng

Anugrah mengatakan, Pemprov DKI sebenarnya secara rutin menggelar kegiatan pasar murah terhadap beberapa komoditi, termasuk penjualan murah minyak goreng.

Liputan6.com, Jakarta Jelang memasuki bulan Ramadan, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya memastikan akan tetap menggelar kegiatan pasar murah, namun tanpa minyak goreng kemasan. 

Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa mengatakan tidak ada minyak goreng kemasan dalam komoditi pasar murah karena merujuk Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah.

"Selama diterapkan HET (harga eceran tertinggi) itu, jenis apapun semuanya sama, sekarang kan enggak diperbolehkan," kata Anugrah di Gedung DPRD DKI usai rapat dengan Komisi B, Rabu (23/3/2022). 

Anugrah mengatakan, Pemprov DKI sebenarnya secara rutin menggelar kegiatan pasar murah terhadap beberapa komoditi, termasuk penjualan murah minyak goreng. 

Seiring dengan diterbitkannya Permendag Nomor 11, Anugrah menyampaikan Pasar Jaya bekerjasama dengan perusahaan daerah dan BUMN membantu pendistribusian minyak goreng curah.

Dia menjelaskan, pendistribusian minyak goreng curah oleh Pemprov DKI lantaran banyak keluhan dari para pedagang tentang kelangkaan stok minyak goreng curah.

"Jadi kesulitannya pedagang enggak punya stok minyak curahnya kemarin. Apalagi minyak curah kan disubsidi menjadi Rp14.000," kata dia.

Untuk memenuhi stok pedagang minyak curah, Pasar Jaya bersama asosiasi pedagang dan BUMN secara terjadwal akan mengirimkan sekitat 10.000-14.000 liter minyak goreng curah untuk 1 pasar. 

"Satu tangki itu 10.000-14.000 liter untuk 1 pasar itu saja biasanya, nanti bergilir," tandasnya.

 

2 dari 2 halaman

Komoditas barang yang di Program Pasar Murah

Diketahui dua BUMD DKI, Food Station Tjipinang dan Dharma Jaya akan menggelar program pasar murah di 92 lokasi gerai secara tetap dan di kelurahan secara bergantian mulai tanggal 21 Maret sampai dengan seminggu setelah Idul Fitri.

Berikut harga komoditas yang akan dijual: 

1. Beras Ramos 5 kg Rp58.000

2. Beras FS Long Grain 4 kg Rp46.500

3. Beras FS Melati Setra Ramos 5 kg Rp56.5004

4. FS Tepung Terigu 1 kg Rp8.900

5. Ades Air Mineral 1500 ml Rp4.000/pcs. 

6. FS Air Mineral 330 ml Rp1.500/pcs

7. FS Telur Ayam Negeri (Kg), harga sesuai pasaran

8. Diamond Susu UHT full cream 1 liter Rp14.700

9. FS gula kristal putih 1 kg Rp13.500

10. Daging ayam beku Rp29.500

11. Daging sapi beku CL 9 1kg Rp89.000