Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal reshuffle atau perombakan kabinet di depan sejumlah menteri. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan aksi afirmasi buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).
Awalnya, Jokowi mengungkapkan kekesalannya terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang banyak memakai produk impor. Dia pun meminta Menteri BUMN Erick Thohir agar direktur utama di perusahaan pelat merah itu diganti.
Baca Juga
"BUMN, saya sampaikan ke menteri BUMN, dah ganti dirutnya. Ganti, ngapain kita?" ucap Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat.
Advertisement
Selain BUMN, dia menyebut kementerian/lembaga juga masih banyak memakai barang impor. Jokowi pun lalu menyinggung kata reshuffle. Dia menegaskan reshuffle merupakan kewenangan sebagai presiden.
"Kementerian, sama saja. Tapi, itu bagian saya itu. Reshuffle, udah saya itu, kayak gini gak bisa jalan," tutur Jokowi.
Sejumlah Menteri yang Hadir
Dalam kesempatan ini, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Advertisement