Liputan6.com, Jakarta Menko Polhukam Mahfud Md menggantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi sambutan dalam acara Pelatikan dan Pengukuhan DPP PA GMNI 2021-2026. Mahfud mengaku diminta langsung oleh Jokowi menggantikannya.
"Presiden dengan sangat terpaksa tidak hadir, beliau berdoa supaya pengukuhan ini berjalan lancar," ujar Mahfud dalam sambutannya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2022).
Atas perintah dari Jokowi itu, Mahfud mengaku harus menunda keberangkatannya menuju DI Yogyakarta. Dia mengaku, jadwal penerbangannya ke Yogyakarta sejatinya terjadwal pukul 11.00 WIB.
Advertisement
"Saya sementara punya tiket terbang ke Jogja jam 11, tapi alhamdulillah bisa diatur," kata dia.
Mahfud pun mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan DPP PA GMNI. Mahfud mengaku senang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan dalam pelantikan dan pengukuhan ini.
"Kita bersyukur dapat bersama megikuti pengukuhan, ini menjadi penanda berjalannya roda organisasi yang demokratis, pergantian kepemimpinan juga merupakan wujud bahwa GMNI memiliki kader yang kuat dan siap berjuang dan siap menjadi kepemimpinan nasional," kata dia.
Menko Polhukam, Mahfud MD, memberikan klarifikasi mengenai isu penundaan Pemilu 2024 dan isu perpanjangan masa jabatan Presiden.
Harapan pada DPP PA GMNI
Mahfud berharap, pengurus DPP PA GMNI yang baru ini bisa terus memperjuangkan idealisme dan pemikiran-pemikiran dari Bung Karno. DPP PA GMNI ini akan dipimpin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.
"Saya mengucapkan selamat atas pengukuhan DPP Pengurus Pusat yang akan dipimpin oleh Arief Hidayat, saya yakin pengurus akan mengemban amanat dengan baik," kata Mahfud.
Advertisement