Sukses

Rakornas PRK MUI, Wapres Dorong Perempuan Pimpin Posisi Strategis

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan semua pihak perlu terus mendorong agar makin banyak perempuan Indonesia memimpin posisi strategis di tingkat nasional atau global.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan kepemimpinan perempuan di Indonesia, termasuk kalangan muslimah, perlu dioptimalkan dalam bidang strategis atau lingkup yang lebih luas.

“Saya mengajak partisipasi seluruh pihak untuk membangun dan mendukung kesadaran perempuan muslimah untuk berpartisipasi di berbagai bidang, termasuk pada posisi pembuat keputusan demi mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa,” kata Wapres, saat membuka secara virtual Rakornas Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) MUI, Sabtu (26/03/2022).

Semua pihak, sambung Wapres, perlu terus mendorong agar makin banyak perempuan Indonesia menempati atau memimpin posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional ataupun global.

“Kehadiran pemimpin perempuan dalam berbagai sektor pembangunan layak diperhitungkan, termasuk dalam pembangunan karakter bangsa,” ungkapnya.

Wapres menekankan, perempuan harus mampu mengambil peran strategis secara aktif melalui kontribusi pemikiran, gagasan, dan pandangan terhadap pembangunan bangsa, sesuai dengan kepekaan dan kecerdasan sosial yang menjadi kekuatannya.

“Perempuan juga harus memberdayakan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga melahirkan kreativitas, inovasi, pemikiran konstruktif dalam perspektif kesetaraan gender di semua lini kehidupan masyarakat,” ujar Wapres.

 

2 dari 2 halaman

Bangun Akidah yang Kuat

Wapres menambahkan, perempuan perlu senantiasa membangun akidah yang kuat dan akhlak mulia sebagai figur teladan bagi anak-anak dan lingkungannya.

“Oleh karena itu, saya mengajak perempuan untuk mampu menjadi pionir atau pemrakarsa kebaikan,” pesannya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap, rakornas ini dapat menghasilkan pemikiran dan rekomendasi kebijakan yang berkualitas bagi kemajuan internal MUI, termasuk bagi bangsa dan negara.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Koordinasi Nasional Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya