Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Dia ingin Indonesia bisa membanjiri marketplace yang ada di dalam dan luar negeri dengan produk lokal.
"UMKM dan koperasi harus banjiri dengan produk-produk dalam negeri, produk UMKM kita harus semakin berkualitas, kompetitif, kita harus benahi bersama, packaging, kemasan dan branding," kata Jokowi saat pidato Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara Jakarta, Senin (28/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Jokowi melanjutkan, transformasi digital dan pendataan lengkap koperasi dan UMKM adalah hal yang perlu mendapat sorotan saat ini.
Sebab, sejak pandemi Covid-19 melanda dalam dua tahun terakhir, digitalisasi adalah solusi bertahan terhadap koperasi dan UMKM.
"Digitalisasi telah menjadi solusi para pelaku koperasi dan UMKM untuk bertahan, untuk tumbuh bahkan berkembang di tengah situasi yang sulit, di tengah pembatasan aktivitas dan mobilitas," jelas dia.
Â
UMKM Harus Banyak Isi Marketplace
Jokowi mencatat, pada masa pandemi ada 17,5 juta pelaku UMKM yang telah masuk ekosistem digital. Dia melihat, jumlah tersebut belum cukup dan harus terus ditingkatkan.
Salah satu caranya, adalah dengan memasuki ekosistem marketplace dalam berbagai platform yang tersedia.
"Momentum saat ini harus kita tingkatkan sebaik-baiknyanya untuk mendorong transformasi digital, banyak mengisi marketplace menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global agar UMKM segera naik kelas," mintanya menandasi.
Advertisement