Liputan6.com, Jakarta Duka cita mendalam kini tengah dirasakan para pecinta game di seluruh penjuru Tanah Air. Mohammad Fahmi Hasni, kreator Coffee Talk telah berpulang.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan keluarga lewat akun Twitter @fahmitsu pada Senin, 28 Maret 2022.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga," cuit keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Kreator Coffee Talk tersebut berpulang di usia 32 tahun. Namun, hingga kini pihak keluarga belum memberikan informasi resmi mengenai penyebab kepergiannya.
Fahmi, selain dikenal sebagai game developer, almarhum juga dikenal sebagai penulis. Beberapa karyanya ditampilkan di situs pribadinya fahmitsu.com. Di antaranya Road Trip, The Act of Burning and Drowning Your Feelings, French Kissing a Cat, dan The Anxious Boy and His Love Stories on Public Transportation.
Pria kelahiran 29 Januari 1990 tersebut juga diketahui merambah sebagai jurnalis. Fahmi pernah menjabat sebagai Editor-in-chief untuk departemen Games Tech in Asia Indonesia.
Sebelum tutup usia, Fahmi diketahui masih menggarap novel visual slice-of-life Afterlove EP, yang akan rilis tahun ini. Dia lalu kembali ke industri gim sebagai manajer pemasaran dan hubungan masyarakat di Toge Productions, di mana ide untuk Coffee Talk akhirnya dikembangkan pada saat itu.Â
Mengenal Coffee Talk
Coffee Talk sendiri adalah gim talking simulator yang dikembangkan oleh Fahmi Hasni bersama Toge Productions untuk PC, Switch, PlayStation 4, dan Xbox One di awal tahun 2020.
"Coffee Talk adalah permainan tentang mendengarkan masalah orang dan membantu mereka dengan menyajikan minuman hangat dari bahan-bahan yang Anda miliki," tulis Toge Productions di laman resminya.
"Ini adalah permainan yang mencoba menggambarkan kehidupan kita semanusiawi mungkin dengan pemeran yang lebih dari sekedar manusia," kata perusahaan mengenai deskripsi gim tersebut.
Gim ini berlatar di versi dunia alternatif Seattle, dan menceritakan kisah-kisah tentang cinta antara peri dan sucubbus, perjalanan alien yang mencoba memahami manusia, dan lain-lain yang mungkin terhubung dengan pemainnya.
Advertisement