Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menggelar pelatihan manajemen dan penanganan kasus, serta pelatihan konseling bagi SDM layanan perlindungan perempuan dan anak.
Acara tersebut resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, pada Senin (2/33), di Swiss belHotel Tarakan, serta diikuti unsur Kepolisian, Kementerian Agama, PKK, Puskesmas, BAZNAS, dan unsur SDM yang membidangi di tingkat kelurahan.
Baca Juga
Advertisement
Effendy dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkot Tarakan berkomitmen melindungi kelompok masyarakat rentan, termasuk perempuan dan anak. Dia berharap melalui upaya yang dilakukan, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat tertangani dengan baik,
"Kami menargetkan agar terbangun sistem rujukan dan penerapan etika praktik yang baik," ujarnya.
Di samping itu, kemampuan SDM dalam mencatat dan melaporkan kasus secata akurat juga ditingkatkan guna tindak lanjut baik secara medis, sosial, hukum, dan HAM.
(*)