Meski banjir telah mulai surut di sebagian wilayah Jakarta, namun perjalanan kereta api listrik (KRL) Jabodetabek belum dapat beroperasi secara maksimal pada Senin besok. Perjalanan KRL Jabodetabek masih mengalami hambatan di sejumlah lintasan akibat masih terendam banjir yang melanda Jakarta sejak Kamis 17 Januari lalu.
"Untuk KRL dari lintas Bogor dan Bekasi mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai. Karena gardu listrik aliran atas di Stasiun Jakarta Kota yang sempat terendam banjir masih dalam perbaikan," kata Humas PT KCJ Commuter Line, Eva Chairunisa, kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (20/1/2013).
Sedangkan untuk KRL dari lintas Serpong/Parung Panjang, lanjut Eva, sudah dapat mengakhiri perjalanan hingga Stasiun Tanah Abang. "KRL dari Lintas Tanggerang sudah dapat beroperasi kembali dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri," imbuhnya.
Menurutnya, banjir yang sempat melanda Bojong Indah telah surut dan jalur rel antara Rawa Buaya-Pesing yang sempat ditempati sejumlah pengungsi kini kosong. Warga pulang ke rumah masing-masing.
"Sementara, KRL lingkar Jakarta/Loop line tidak dapat dijalankan meskipun perbaikan pada rel pada Kilometer 3 antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai selesai dilakukan hari ini," jelasnya.
Ia beralasan, KRL belum dapat beroperasi pada jalur lingkar Jakarta tersebut karena permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih membutuhkan ruang untuk pergerakan alat-alat berat yg melintas pada jalur rel antara Stasiun Sudirman-Stasiun Manggarai.
"Pergerakan alat-alat berat dilakukan untuk perbaikan tanggul Latuharhary," ungkap Eva.
Sedangkan Untuk KRL lintas Setasiun Jakarta Kota-Kampung Bandan tidak dapat melakukan perjalanan karena Stasiun Kampung Bandan masih tergenang air.
"Dijalankan 1 Rangkaian KRL Feeder untuk lintas Stasiun Jatinegara sampai Stasiun Kemayoran. Sementara KA jarak jauh berhenti di Stasiun Jatinegara," terang dia.
Karena itu, Eva menambahkan, PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas terganggunya perjalanan KRL dan kereta api. (Adi)
"Untuk KRL dari lintas Bogor dan Bekasi mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai. Karena gardu listrik aliran atas di Stasiun Jakarta Kota yang sempat terendam banjir masih dalam perbaikan," kata Humas PT KCJ Commuter Line, Eva Chairunisa, kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (20/1/2013).
Sedangkan untuk KRL dari lintas Serpong/Parung Panjang, lanjut Eva, sudah dapat mengakhiri perjalanan hingga Stasiun Tanah Abang. "KRL dari Lintas Tanggerang sudah dapat beroperasi kembali dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri," imbuhnya.
Menurutnya, banjir yang sempat melanda Bojong Indah telah surut dan jalur rel antara Rawa Buaya-Pesing yang sempat ditempati sejumlah pengungsi kini kosong. Warga pulang ke rumah masing-masing.
"Sementara, KRL lingkar Jakarta/Loop line tidak dapat dijalankan meskipun perbaikan pada rel pada Kilometer 3 antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai selesai dilakukan hari ini," jelasnya.
Ia beralasan, KRL belum dapat beroperasi pada jalur lingkar Jakarta tersebut karena permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih membutuhkan ruang untuk pergerakan alat-alat berat yg melintas pada jalur rel antara Stasiun Sudirman-Stasiun Manggarai.
"Pergerakan alat-alat berat dilakukan untuk perbaikan tanggul Latuharhary," ungkap Eva.
Sedangkan Untuk KRL lintas Setasiun Jakarta Kota-Kampung Bandan tidak dapat melakukan perjalanan karena Stasiun Kampung Bandan masih tergenang air.
"Dijalankan 1 Rangkaian KRL Feeder untuk lintas Stasiun Jatinegara sampai Stasiun Kemayoran. Sementara KA jarak jauh berhenti di Stasiun Jatinegara," terang dia.
Karena itu, Eva menambahkan, PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas terganggunya perjalanan KRL dan kereta api. (Adi)