Liputan6.com, Jakarta Polisi bergerak cepat setelah adanya penemuan benda diduga bom di dekat kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Benda mencurigakan yang ditemukan warga itu dipastikan bukan bom.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan benda mencurigakan itu ditemukan oleh dua warga yang sedang melintas Jalan Arifin, Kampungbaru, Solo.
Baca Juga
Pada saat melintas di trotoar jalan depan rumah warga menemukan sebuah tas belanja berwarna biru dan bermotif bunga.
Advertisement
"Kemudian dua orang itu mencurigai dan kemudian menginformasikan penemuan itu ke piket Denpom yang berdekatan dengan rumah warga tersebut,” kata dia saat ditemui wartawan di Bentenf Vasternburg Solo, Rabu (30/3/2022).
Selanjutnya laporan tersebut diteruskan kepada petugaa piket Polresta Solo. Setelah melakukan koordinasi dengan tim Gegana Brimob Polda Jaawa Tengah langsung dilakukan evakuasi terhadap benda yang mencurigakan tersebut.
"Tim Gegana mengevakuasi benda itu ke Benteng Vasternburg dan kemudian dianalisasi, diurai. Dan itu hanya benda mencurigakan jadi bukan merupakan barang yang berbahaya,” ungkapnya.
Lantaran barang yang ditemukan dua warga tersebut tidak berbahaya, sehingga Gegana Brimob Polda Jawa Tengah tidak sampai melakukan peledakan. “Tidak ada jadi disposal itu metika akan meledak dan ini bukan merupakan barang berbahaya dan bukan peledak,” ujar dia.
Pastikan Kondisi Solo Aman
Meskipun terdapat penemuan benda yang diduga bom, namun Kapolresta Solo memastikan bahwa keamanan di Solo tetap kondusif. Apalagi pada hari ini di Solo juga berbarengan dengan digelarmya pertemuan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang digelar di Hotel Alila Solo.
"Jadi belum ditemukan yang mengarah ke sana (teror). Jadi dsri pihak kepolisian, TNI akan terus bersiaga. Tidak mempengaruhi (G20) semua berjalan dengan baik, lancar. Kita jamin keamanan selama pelaksanaan giat G20,” tegasnya.
Seperti diketahui penemuan benda mencurigakan pertama kali ditemukan saksi bernama Poniyem di depan rumah warga yang bersebelahan dengan Klinik Fajar. Klinik teraebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantor kerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo.
Advertisement