Sukses

Ada Benda Diduga Bom di Solo, Jokowi Tetap Lanjutkan Kunjungan ke Jawa Tengah

Menurut Heru, pengamanan yang dilakukan pasukan pengamanan presiden (paspampres) telah memenuhi standard keamanan untuk kepala negara. Pengamanan melibatkan semua unsur.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Jokowi akan tetap melanjutkan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).

Rangkaian kunjungan kerja akan tetap sesuai rencana, meski ada penemuan benda diduga bom di dekat Balai Kota Solo, Rabu pagi. "Sedang dalam kegiatan kunjangan kerja saat ini. Ya lanjut (kunjungan kerja)," kata Heru kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Menurut dia, pengamanan yang dilakukan pasukan pengamanan presiden (paspampres) telah memenuhi standard keamanan untuk kepala negara. Pengamanan melibatkan semua unsur.

"Tentunya tetap standard keamanan yang biasa dilakukan. Semua unsur ada," ujarnya.

Adapun Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Rabu hari ini.

Setibanya di Bandara Internasional Yogyakarta Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jokowi akan terlebih dahulu meninjau fasilitas bandara tersebut.

Dalam perjalanannya ke Borobudur, dia direncanakan mengunjungi Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) di Kabupaten Magelang. Sesampainya di Borobudur, Jokowi dijadwalkan untuk meninjau infrastruktur fasilitas pariwisata yang ada di Candi Borobudur.

 

2 dari 2 halaman

Dekat Kantor Wali Kota Solo

Sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan tak jauh dari kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (30/3/2022). Adanya penemuan benda yang diduga bom itu selanjutnya dievakuasi Gegana Brimob Polda Jawa Tengah ke Benteng Vasternburg, Solo.

Polisi bergerak cepat setelah adanya penemuan benda diduga bom di dekat kantor Wali Kota SoloGibran Rakabuming Raka. Benda mencurigakan yang ditemukan warga itu dipastikan bukan bom.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan benda mencurigakan itu ditemukan oleh dua warga yang sedang melintas Jalan Arifin, Kampungbaru, Solo.

"Tim Gegana mengevakuasi benda itu ke Benteng Vasternburg dan kemudian dianalisasi, diurai. Dan itu hanya benda mencurigakan jadi bukan merupakan barang yang berbahaya,” ungkap Ade, Rabu.