Sukses

Kodim 0503 Jakbar Bongkar Upaya Penimbunan Solar di Kembangan

Upaya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar digagalkan Kodim 0503/Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar digagalkan Kodim 0503/Jakarta Barat. Truk tangki yang disulap menjadi tempat penampungan ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (30/3/2022).

Dandim 0503 Jakarta Barat, Letnan Kolonel I Made Maha Yudhiksa, menerangkan, kasus ini terbongkar berkat kerjasama Babinsa dan Unit Intel Kodim 05/03 yang curiga terhadap kendaraan mobil boks dan truk tangki di TPA kawasan Kembangan.

"Babinsa kami lihat ada sesuatu yang ganjal di sebuah TPA di kampung Kembangan Selatan. Ini kan lokasinya di tempat pembuangan sampah satu kampung terus ada mobil boks di situ kemudian ada mobil tangki di situ," kata dia dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).

I Made menerangkan, seseorang terlihat memindahkan BBM jenis solar dari mobil boks ke mobil tangki. Temuan itu pun dilaporkan ke Intel Kodim 05/03.

I Made menyebut, sebanyak tiga truk boks yang telah dimodifikasi dengan kapasitas tangki 4 ton serta dua unit mobil tangki ditemukan di lokasi. Di samping itu, turut diamakan satu orang terduga pelaku penimbunan berinisial BM.

"Pada saat itu kita tidak mau lama-lama akhirnya kita amankan dan koordinasi ke kepolisian. Terduga pelaku hanya satu orang yang itu bandarnya. Dia sendiri yang ngaku bandarnya dia biayai semuanya," ujar dia.

2 dari 3 halaman

Hasil Pemeriksaan

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terduga pelaku mengakui merekrut para pengangguran untuk dijadikan sopir mobil boks. Mereka akan bergerilya membeli solar-solar ke SPBU.

"Dia muter ke SPBU bisa mengisi 100 liter 200 liter untuk kurangi kecurigaan. Jadi dia tidak langsung isi 4 ton dan dia pindahkan ke mobil tangki BBM itu dan baru dia jual," ujar dia.

Sementara itu, pengakuan terduga pelaku, pada penggerebekan, mereka baru saja menjual belasan ton BBM jenis solar.

"Pengakuannya kemarin mereka jual 16 ton. Berarti dua hari itu kan mereka udah dapat 24 ton," ujar dia.

Adapun, terduga pelaku mengaku sudah beroperasi di Jakarta Barat selama 3 minggu. Mereka menjual BBM jenis solar ke proyek-proyek yang membutuhkan solar dengan cepat. "Dia bisa jual Rp9 ribu per liter," ujar dia.

Sejauh ini, diketahui pelaku beraksi seorang diri. "Dia bilang sudah lama beroperasi sudah pindah-pindah. Di Jakarta Barat ini dia baru tiga minggu itu. Dia mengakui sendiri bermain," ucap dia.

Sementara itu, Wakasat Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba menerangkan, pihaknya melanjutkan penyelidikan terkait penemuan BBM jenis solar. "Di mana satu orang saksi yang diamankan saat di lapangan," ujar dia.

Niko menyebut, dalam hal ini pihaknya akan menggandeng BPH Migas. "Kita akan berkoordinasi dengan BPH Migas terkait kasus ini," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Infografis