Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mencatat partai politik (parpol) menjadi lembaga dengan tingkat kepercayaan publik paling rendah dibandingkan dengan lembaga-lembaga lain. Posisi ini diikuti oleh DPR, DPD dan MPR.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan tingkat kepercayaan untuk partai politik hanya 54 persen dalam survei terbarunya.
Baca Juga
"Ada kabar baik ada kabar kurang baik, kabar kurang baiknya adalah institusi demokrasi yang paling krusial seperti partai politik , DPR, DPD, MPR, itu tingkat trustnya relatif lebih rendah dibanding institusi demokrasi yang lain, jadi misalnya partai politik itu yang trust hanya kurang lebih sekitar 54%. Jadi cukup sedikit," kata Burhanuddin, Jakarta, Minggu (3/4/2022).
Advertisement
"Jadi sangat sedikit baik yang sangat percaya atau cukup percaya bahkan dibanding institusi yang lain, parpol tingkat trustnya paling rendah," tambah dia.
Dia membeberkan tingkat kepercayaan rendah tersebut harus menjadi perhatian serius para pengurus partai politik. Sebab, wajah demokrasi terdapat dalam partai politik.
"Ada masalah serius, ini yang menurut saya perlu jadi introspeksi untuk parpol, buat DPR buat DPD, karena bagaimanapun wajah demokrasi kita itu mereka," tutur Burhanuddin.
Â
Kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 masih sekitar tiga tahun lagi, sejumlah partai politik (parpol) sudah memulai pasang kuda-kuda. Kandidat yang akan diusung mulai diapungkan untuk disiapkan. Hal ini tergambar jelas dari kegiata...
Ekspektasi Masyarakat Tinggi
Burhanuddin menilai ekspektasi masyarakat sangat tinggi kepada partai politik tetapi tidak bisa dijalankan secara baik. Sehingga tingkat kepercayaan publik menjadi rendah.
Untuk diketahui Indikator Politik Indonesia melakukan survei secara tatap muka pada 11 Februari - 21 Februari 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Â
Advertisement
TNI Paling Dipercaya
Sementara itu, TNI menjadi lembaga paling dipercaya oleh publik. Pada survei tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat ke TNI mencapai 93 persen.
Berikut ini hasil survei terbaru IPI soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara (sangat percaya dan cukup percaya):
- TNI 93 persen
- Presiden 85 persen
- Polri 76 persen
- KPK 74 persen
- MA 79 persen
- MK 78 persen
- Pengadilan 74 persen
- Kejaksaan 74 persen
- MPR 67 persen
- DPR 61 persen
- DPD 65 persen
- Partai politik 54 persen.
Â
Reporter: Intan U
Sumber: Merdeka