Liputan6.com, Jakarta - Usulan pemberhentian Gubernur dan Wagub Banten, telah diproses oleh DPRD ke Presiden Jokowi. Nantinya, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy akan berhenti menjadi kepala daerah di Banten pertengahan Mei 2022 mendatang.
Nantinya, kursi Gubernur Banten akan di isi oleh Pejabat Sementara (PJs) yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, untuk mengisi jabatan kepada daerah hingga 2024 mendatang.
"Berkenaan dengan masa akhir jabatan gubernur dan wakil gubernur, maka DPRD Provinsi Banten melakukan pengumuman pemberhentian melalui rapat paripurna DPRD," kata Ketua DPRD Banten, Andra Soni, Rabu (6/04/2022).
Advertisement
Pria yang menjabat Sekretaris DPD Gerindra Banten ini menerangkan, hasil rapat paripurna tersebut akan diusulkan dan disampaikan kepada presiden melalui menteri dalam negeri (Mendagri) sebagai perwakilan pemerintah pusat oleh pimpinan DPRD, paling lambat 30 hari sebelum berakhirnya masa jabatan untuk mendapat penetapan pemberhentian.
Wahidin Halim dan Andika Hazrumy akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wagub Banten tanggal 12 Mei 2022 atau tersisa sekitar 35 hari lagi.
Berkas usulan pemberhentian gubernur dan wakil gubernur telah ditandatangani para pimpinan DPRD, saat rapat paripurna dan akan segera disampaikan ke Mendagri dalam waktu dekat ini.
"DPRD mempunyai tugas dan wewenang mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur, Wakil Gubernur Banten kepada Presiden," jelasnya.
Kembali ke Masyarakat
Di sisi lain, Andika Hazrumy, mengaku akan kembali ke masyarakat setelah dirinya berhenti sebagai Wagub Banten. Karena memiliki banyak waktu luang, dia akan mengisinya untuk berkumpul dengan keluarga.
"Akan kembali ke masyarakat. Banyak yang bisa dilakukan, bisa mengajar dan sebagainya," kata Andika.
Dia mengaku belum terpikirkan untuk mencalonkan diri kembali di pemilu 2024, baik sebagai Gubernur ataupun Wagub Banten. Andika akan melihat kondisi di masyarakat terlebih dahulu, sebelum menentukan pilihannya.
"Nanti kita lihat di masyarakat bagaimana, yang jelas nanti saya jadi punya lebih banyak waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat," jelasnya.
Advertisement