Liputan6.com, Jakarta - Imbas sulitnya mendapat pasokan minyak goreng curah, sejumlah agen minyak goreng curah di Pasar Baru Bekasi, Jawa Barat, beralih menjual minyak goreng kemasan. Kelangkaan minyak goreng curah ini sudah berlangsung sekitar satu bulan.
"Udah sebulan gak ada minyak. Gak tahu juga kenapa, gak ada yang ngasih," ujar Herman, salah satu agen minyak goreng, Rabu (6/4/2022).
Meski begitu, sebagian konsumen masih enggan membeli minyak goreng kemasan lantaran harganya yang mahal. Di pasaran, harga minyak goreng kemasan berbagai merek dibanderol berkisar Rp 25.000-28.000 per liter.
Advertisement
Tak hanya minyak goreng, harga sejumlah kebutuhan pokok juga ikut melambung beberapa pekan terakhir. Misalnya saja harga tepung terigu dan kacang tanah yang mengalami kenaikan hingga Rp 3.000 per kilogram.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dikeluhkan Konsumen
Kenaikan berbagai kebutuhan pokok tersebut, tak pelak dikeluhkan konsumen terutama kalangan emak-emak. Terlebih mengingat bahan-bahan tersebut biasa digunakan untuk kebutuhan masak sehari-hari.
"Semuanya naik, biasanya terigu harga segini, naik segini. Apalagi cabai, bawang, bikin pusing. Ini yang bikin kita kaget tuh minyak goreng," keluh Maemunah, pembeli di Pasar Baru Bekasi.
Para pembeli dan pedagang berharap pemerintah menstabilkan pasokan minyak goreng di pasaran agar harganya bisa kembali normal, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Advertisement