Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2022 dengan matang. Hal ini mengingat tingginya animo masyarakat yang akan mudik.
"Beliau telah berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait" kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai rapat bersama Presiden Jokowi, dikutip dari siaran pers, Rabu (6/4/2022).
Dia menyampaikan berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, ada 76 sampai 86 juta masyarakat Indonesia yang diprediksi akan melaksanakan mudik saat Idul Fitri. Tingginya animo masyarakat ini dikarenakan mereka dua tahun absen tidak ada mudik.
Advertisement
Muhadjir mengatakan Presiden Jokowi juga meminta agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat. Sehingga, tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan.
Salah satu poin yang ditekankan oleh Jokowi adalah agar angka kasus Covid-19 saat ini bisa dipertahankan atau bahkan bisa lebih rendah selepas Lebaran nanti. Untuk itu, Jokowi meminta agar vaksinasi Covid-19 digencarkan menjelang mudik Lebaran.
"Terutama untuk dosis kedua dan dosis penguat atau booster, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama oleh masyarakat yang akan mudik," ujarnya.
Muhadjir menjelaskan bahwa berdasarkan hasil uji lapangan, vaksin penguat merupakan faktor penentu untuk menekan angka kasus maupun angka kematian akibat Covid-19.
"Kenapa? Karena kalau orang sudah booster atau disuntik vaksin yang ketiga itu tingkat ketangguhan imunitasnya beberapa kali lipat dibandingkan yang belum mengikuti booster," tutur dia.
Gerai Vaksinasi Malam Hari
Pemerintah mengupayakan pelaksanaan vaksinasi pada malam hari saat ibadah salat tarawih.
Muhadjir mengimbau masyarakat yang berniat melakukan mudik untuk segera mendaftarkan diri dan berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran.
"Terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah," ucapnya.
"Sekali lagi yang kami tekankan pada kesempatan ini marilah semuanya yang akan sudah berniat untuk mudik untuk segera melakukan vaksinasi, terutama yang sudah vaksin kedua untuk bisa melaksanakan vaksin _booster_," sambung Muhadjir.
Disisi lain, Jokowi juga mengingatkan jajarannya soal ketersediaan bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM) dalam menyongsong mudik Idulfitri tahun ini.
"Tadi dari kementerian-kementerian yang terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insyaallah sebagian besar sudah siap dan ada beberapa hal lagi yang sifatnya masih akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini," jelas Muhadjir.
Advertisement