Sukses

Acungkan Pistol Mainan, Pencuri Motor di Bogor Lolos dari Amukan Warga

Belakangan diketahui, pistol yang diacungkan komplotan pencuri motor di Bogor adalah senjata mainan setelah terjatuh dan diamankan warga.

Liputan6.com, Bogor - Seorang pencuri sepeda motor di Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Guningputri, Kabupaten Bogor, nyaris dihajar massa, Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Pelaku berhasil lolos dari sergapan massa setelah mencabut pistol yang ternyata adalah senjata mainan yang diacungkan ke arah warga.

Peristiwa bermula saat seorang pelaku hendak membobol kunci kontak motor target yang sedang diparkir di depan toko keramik. Sedang pelaku lainnya yang mengenakan jaket hitam menunggu di tepi jalan.

Rupanya aksi pencuri motor itu diketahui oleh salah satu pegawai toko tersebut. Dari rekaman video amatir, terlihat beberapa pegawai toko dan warga mengejar hingga ke tepi jalan. Salah satu pelaku yang mengenakan jaket biru pun panik lalu berusaha kabur.

Namun beberapa warga terus mengejar sambil melempari kedua pelaku dengan sebatang kayu dan potongan keramik.

Guna menyelamatkan diri dari serangan massa, salah satu pelaku mencabut benda mirip pistol untuk menakuti warga. Keduanya pun berhasil meloloskan diri.

Namun pistol dan sebilah golok yang dibawanya terjatuh dan diamankan warga. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi guna penyelidikan.

"Setelah dicek, senjata api yang digunakan pelaku adalah pistol mainan," ujar Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Buru Pelaku

Polisi telah menyita pistol mainan dan sebilah golok milik pelaku. Saat ini, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan dan memburu kedua pelaku yang berhasil kabur.

"Sedang dalam pengejaran petugas buser. Kalau motor (korbannya) enggak sempat dicuri" pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.