Liputan6.com, Ambon: Kantor Gubernur Maluku yang terletak di Jalan Pattimura, Ambon, kembali dibangun. Gedung yang semula hanya berlantai tiga, menurut rencana akan dibangun menjadi tujuh lantai. Untuk pembangunannya, Pemerintah Kota Ambon mengalokasikan dana sebesar Rp 43 miliar yang diperolah dari pemerintah pusat. Demikian keterangan Kepala Pemukiman dan Prasarana Wilayah Maluku Piet Mustami, baru-baru ini.
Gedung Kantor Gubernur Maluku hangus dibakar massa pada April 2002. Saat itu sekelompok massa marah setelah sebuah bom meledak di Jalan Setia Budi, Ambon. Akibat ledakan itu, Delapan korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Rahayu, 16 orang dirawat di RS Gereja Protestan Maluku, dan 26 korban dirawat intensif di RS Umum Ambon. Massa yang marah lalu mendatangi Kantor Gubernur Maluku dan membakarnya.
Menurut rencana, pembangunan gedung baru rampung pada akhir 2003. Untuk sementara, gubernur dan karyawan berkantor di bekas gedung kantor Telkom di Talake Kota Ambon. Dengan pembangunan gedung ini diharapkan semua unit dalam lingkungan Pemda Maluku berada dalam satu kompleks. Dengan begitu pelayanaan kepada masyarakat akan lebih mudah.(ULF/Sahlan Heluth)
Gedung Kantor Gubernur Maluku hangus dibakar massa pada April 2002. Saat itu sekelompok massa marah setelah sebuah bom meledak di Jalan Setia Budi, Ambon. Akibat ledakan itu, Delapan korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Rahayu, 16 orang dirawat di RS Gereja Protestan Maluku, dan 26 korban dirawat intensif di RS Umum Ambon. Massa yang marah lalu mendatangi Kantor Gubernur Maluku dan membakarnya.
Menurut rencana, pembangunan gedung baru rampung pada akhir 2003. Untuk sementara, gubernur dan karyawan berkantor di bekas gedung kantor Telkom di Talake Kota Ambon. Dengan pembangunan gedung ini diharapkan semua unit dalam lingkungan Pemda Maluku berada dalam satu kompleks. Dengan begitu pelayanaan kepada masyarakat akan lebih mudah.(ULF/Sahlan Heluth)