Liputan6.com, Jakarta Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) mulai Senin 4 April hingga 25 April 2022, akan menggelar kegiatan amal selama memasuki bukan Ramadhan.
Ketua IIPG Yanti Airlangga mengatakan, selama bulan Ramadhan ini pihaknya menyelenggarakan buka puasa atau iftar bersama, tadarusan, bazar, dan pembagian perlengkapan sekolah. Adapun kegiatan ini berlangsung di Masjid Ainul Hakim, kompleks DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Advertisement
Baca Juga
Adapun program ini mengusung tema 'Bersama IIPG Kita Hidupkan Semangat Ramadhan' yang bertujuan untuk menebar kebaikan pada bulan suci kali ini.
"Kegiatan ini sebagai ikhtiar memakmurkan Masjid Ainul Hakim yang selama dua tahun belakangan ini nyaris tak terisi karena pandemi," kata Yanti dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).
Istri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu mengaku bersyukur karena kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias dari warga.
Setiap hari, warga di sekitar kantor DPP Golkar menghadiri kegiatan buka puasa bersama di Masjid Ainul Hakim.
"Alhamdulillah sambutan warga sekitar terhadap acara ini sangat baik. Itu terbukti dengan antusiasme warga yang selalu hadir setiap harinya ke Masjid Ainul Hakim," kata Yanti.
Adapun dalam acara ini, IIPG biasanya membagikan 1.000 takjil bagi warga yang ikut berbuka puasa bersama di Masjid Ainul Hakim. Selain itu, ada pembagian 1.000 goodie bag berisi perlengkapan sekolah bagi para pelajar yang tinggal di sekitar DPP Golkar.
Â
Demi Menjalin Silaturahmi
Yanti menuturkan kegiatan itu juga sebagai bagian dari upaya IIPG menjalin silaturahmi dengan warga di sekitar DPP Golkar.
Selain itu mengingatkan pentingnya kepedulian antar sesama, terlebih kepada masyarakat yang selama ini mendukung partai berlambang pohon beringin itu.
"Acara ini juga kembali mengingatkan arti pentingnya kepedulian bagi warga sekitar yang memang selama ini sangat mendukung Partai Golkar," kata dia.
Selain itu, Yanti juga mengapresiasi seluruh anggota IIPG yang bergotong royong menyelenggarakan kegiatan amal tersebut. Hal ini menandakan, bahwa adanya kekompakan dari para istri politikus Golkar.
Terima kasih kepada istri-istri di Partai Golkar selalu kompak dalam mempersiapkan acara ini dengan sangat baik," ujarnya.
Sebelumnya, IIPG juga menggelar bazar untuk warga di sekitar DPP Golkar menjelang akhir Maret lalu. IIPG menggandeng Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Pengajian Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) DPR.
Â
Advertisement
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan
Hal-hal yang membatalkan puasa penting dihindari. Puasa merupakan ibadah menahan hawa nafsu dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Selama puasa, tentunya wajib menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Selain makan dan minum, ada hal-hal yang membatalkan puasa berupa aktivitas tertentu. Hal-hal yang membatalkan puasa ini bersifat haram ketika berpuasa.
Selain hal-hal yang membatalkan puasa, ada juga hal-hal yang bersifat makruh dilakukan. Makruh adalah suatu perkara yag jika dilakukan tidak akan mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala. Aktivitas yang berstatus hukum makruh dilarang, tapi tidak terdapat konsekuensi bila melakukannya.
Berikut hal-hal yang membatalkan puasa, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(6/4/2022).
Masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan disengaja
Hal-hal yang membatalkan puasa yang pertama adalah memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja. Puasa akan batal ketika ada benda yang masuk dalam salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian. Dalam istilah fiqih, lubang ini disebut jauf yang meliputi mulut, telinga, dan hidung.
Mengobati dengan cara memasukkan benda (makanan, obat atau benda lain) pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur) bisa membatalkan puasa. Misalnya pengobatan bagi orang yang sedang mengalami ambeien dan juga bagi orang yang sakit dengan memasang kateter urine, maka dua hal tersebut dapat membatalkan puasa.
Â
Hal yang Lainnya
Muntah dengan sengaja
Muntah yang membatalkan puasa adalah muntah yang terjadi secara sengaja. Muntah dengan sengaja misalnya seperti memasukkan benda asing ke mulut dan memicu muntah. Selain itu, muntah yang membatalkan puasa adalah jika muntah bergerak turun kembali ke tenggorokan seseorang, padahal ia sebenarnya bisa memuntahkannya, maka puasanya batal dan ia wajib mengqadhanya. Tak cuma itu, ketika muntah itu sampai pada mulutnya lalu menelannya kembali, ia wajib mengganti puasanya.
Melakukan hubungan seksual
Ketika melakukan hubungan seksual, puasa tidak hanya batal tapi juga dikenai denda atas perbuatannya. Denda ini adalah berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, ia wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau ¾ liter beras) kepada 60 fakir miskin. Hal ini tak lain bertujuan sebagai ganti atas dosa yang ia lakukan berupa berhubungan seksual pada saat puasa.
Keluarnya air mani
Hal-hal yang membatalkan puasa selanjutnya adalah keluar air mani. Keluarnya air mani disebabkan bersentuhan kulit. Misalnya, mani keluar akibat onani atau sebab bersentuhan dengan lawan jenis tanpa adanya hubungan seksual. Berbeda halnya ketika mani keluar karena mimpi basah (ihtilam) maka dalam keadaan demikian puasa tetap dihukumi sah.
Advertisement