Liputan6.com, Depok Di tengah hiruk pikuknya persoalan terkait minyak goreng, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuat terobosan program yang sangat unik dan membuat mudah masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.
Program yang juga digulirkan di tengah kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) ini dinamakan Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga Untuk Ibu-ibu Di mana-mana). Program ini ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga
"Alhamdulillah, aplikasi khusus untuk pemesanan minyak goreng curah bersubsidi yang baru diluncurkan hari ini. Program ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat memperoleh minyak goreng," kata Ridwan Kamil.
Advertisement
Pada kesempatan yang sama Gubernur juga meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan. Hadir dalam acara ini Duta Pasar Rakyat Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Jadi dalam masa krisis seperti ini kami tugaskan PT Agro Jabar untuk mencari minyak goreng kemudian dibagikan kepada rumah-rumah tangga dengan cara yang nyaman," ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.
Pesan di Aplikasi Sapawarga
Adapun teknis pemesanan minyak goreng di Aplikasi Sapawarga tak bisa dilakukan oleh pribadi, melainkan dikoordinasi oleh RW (Rukun Warga) dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi. Selain untuk meredam lonjakan permintaan, pihak RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.
"Jadi di aplikasi Sapawarga yang dipegang Ketua RW, tinggal diklik saja pemesanan minyak gorengnya, masukan alamat, berapa jumlahnya, nanti dikirim. Jadi ibu-ibu tak usah antre lagi," tuturnya.
Permirsa Budiman merupakan program sementara yang dilakukan di masa krisis di tengah kondisi kenaikan harga bahan pokok dan BBM di bulan Ramadhan.
Gubernur juga turut memberikan apresiasi terhadap Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan, Depok.
Menurutnya, pasar yang baru diresmikan ini akan membawa manfaat ditambah akses transportasi sebagai mobilitas aktivitas ekonomi pasar yang dekat, sehingga akan melancarkan pendistribusian.
"Mudah-mudahan masyarakat Sawangan, Depok bisa aktif memanfaatkan pasar baru ini. Ada dua lantai, dekat dengan terminal, sehingga pasar ini menjadi pasar kebanggaan dan memudahkan pedagang, maupun pembeli," ujarnya.
Mohammad Idris mengatakan, pembangunan pasar ini adalah bukti dari terwujudnya visi misi Provinsi Jawa Barat mengenai Pasar Juara.
"Terkait dengan pembangunan pasar ini merupakan salah satu program dalam mewujudkan visi misi Provinsi Jawa Barat, diantaranya Pasar Juara," kata Idris.
(*)
Advertisement