Sukses

4 Hal Terkait Aplikasi Cegah Antrean Minyak Goreng Ala Ridwan Kamil

Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan sejumlah inovasi melakukan perbaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan sejumlah inovasi melakukan perbaikan.

Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengeluarkan aplikasi Sapawarga. Aplikasi tersebut untuk memudahkan masyarakat membutuhkan minyak goreng.

Menurut pria yang karib disapa Kang Emil itu, Pemprov Jabar berusaha memudahkan masyarakat yang membutuhkan minyak goreng. Melalui aplikasi Sapa Warga masyarakat dapat memesan minyak goreng dengan sejumlah persyaratan.

"Kami memiliki program berupa pemesanan minyak goreng curah melalui aplikasi, sehingga tidak usah antre," ujar Emil kepada Liputan6.com, Jumat 8 April 2022.

Dia kemudian menjelaskan, program yang juga digulirkan di tengah kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) ini dinamakan Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga Untuk Ibu-ibu Di mana-mana). Program ini ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Alhamdulillah, aplikasi khusus untuk pemesanan minyak goreng curah bersubsidi yang baru diluncurkan hari ini. Program ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat memperoleh minyak goreng," kata Ridwan Kamil.

Berikut sederet hal terkait Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang meluncurkan aplikasi serta program di tengah kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 5 halaman

1. Aplikasi Sapawarga

Berkaca dari sejumlah pemberitaan terkait langkanya dan terjadi antrean minyak goreng di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan aplikasi Sapawarga. Aplikasi tersebut untuk memudahkan masyarakat membutuhkan minyak goreng.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berusaha memudahkan masyarakat yang membutuhkan minyak goreng.

Menurut dia, melalui aplikasi Sapawarga masyarakat dapat memesan minyak goreng dengan sejumlah persyaratan.

"Kami memiliki program berupa pemesanan minyak goreng curah melalui aplikasi, sehingga tidak usah antre," ujar Ridwan Kamil kepada Liputan6.com, Jumat 8 April 2022.

Pria yang karib disapa Kang Emil itu mengungkapkan, menggunakan aplikasi tersebut masyarakat cukup menunggu pesanan minyak goreng di rumah. Nantinya minyak goreng yang dipesan akan diantar tanpa dipungut biaya pengantaran.

"Nanti minyak gorengnya diantar dengan biaya antar ditanggung oleh Pemprov Jabar," ungkap Emil.

Pemesanan minyak goreng akan dikoordinir pengurus lingkungan di tingkat RW. Satu warga dapat memesan minyak goreng curah sebanyak tiga liter untuk satu bulan seharga Rp14 ribu per liter.

"Target 1 juta liter kita siapkan, minyak goreng curah Rp14 ribu per liter," ucap Emil.

 

3 dari 5 halaman

2. Program Dinamakan Pemirsa Budiman dalam Aplikasi Sapawarga

Ridwan Kamil membuat terobosan program yang sangat unik dan membuat mudah masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.

Program yang juga digulirkan di tengah kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) ini dinamakan Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga Untuk Ibu-ibu Di mana-mana).

Program tersebut, menurut dia, ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Alhamdulillah, aplikasi khusus untuk pemesanan minyak goreng curah bersubsidi yang baru diluncurkan hari ini. Program ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat memperoleh minyak goreng," kata Ridwan Kamil.

Adapun teknis pemesanan minyak goreng di Aplikasi Sapawarga tak bisa dilakukan oleh pribadi, melainkan dikoordinasi oleh RW (Rukun Warga) dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi.

Selain untuk meredam lonjakan permintaan, pihak RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.

"Jadi di aplikasi Sapawarga yang dipegang Ketua RW, tinggal diklik saja pemesanan minyak gorengnya, masukan alamat, berapa jumlahnya, nanti dikirim. Jadi ibu-ibu tak usah antre lagi," tutur Emil.

Permirsa Budiman merupakan program sementara yang dilakukan di masa krisis di tengah kondisi kenaikan harga bahan pokok dan BBM di bulan Ramadhan.

 

4 dari 5 halaman

3. Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Emil menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendahulukan penggunaan aplikasi Sapa Warga untuk Bogor, Depok dan Bekasi.

Dia menjelaskan, penggunaan aplikasi tersebut untuk mendapatkan minyak goreng masih bersifat inisiatif.

"Ini masih sifatnya inisiatif, jadi saya mohon doanya mudah-mudahan dilancarkan urusannya," tutur Emil.

Pelaksanaan aplikasi Sapawarga bekerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan perusahaan di bidang pangan atau Agro Jabar.

Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menugaskan Agro Jabar untuk mencari sumber minyak goreng untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Jadi ini bukan untuk selamanya walaupun bisa saja, tapi ini sebagai jembatan pada saat harga masih fluktuatif atau harganya normal tapi barangnya susah," terang dia.

Pada kesempatan yang sama Emil juga meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan. Hadir dalam acara ini Duta Pasar Rakyat Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Jadi dalam masa krisis seperti ini kami tugaskan PT Agro Jabar untuk mencari minyak goreng kemudian dibagikan kepada rumah-rumah tangga dengan cara yang nyaman," ungkap Kang Emil.

Emil juga turut memberikan apresiasi terhadap Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan, Depok. Menurutnya, pasar yang baru diresmikan ini akan membawa manfaat ditambah akses transportasi sebagai mobilitas aktivitas ekonomi pasar yang dekat, sehingga akan melancarkan pendistribusian.

"Mudah-mudahan masyarakat Sawangan, Depok bisa aktif memanfaatkan pasar baru ini. Ada dua lantai, dekat dengan terminal, sehingga pasar ini menjadi pasar kebanggaan dan memudahkan pedagang, maupun pembeli," ucap Emil.

 

5 dari 5 halaman

4. Harapan Warga

Warga Jawa Barat semakin mudah untuk mendapatkan minyak goreng. Dengan satu aplikasi yang diinisiasi oleh Ridwan Kamil, Sapawarga, mereka bisa membeli minyak goreng khusus curah dengan cepat dan tanpa harus antre.

Pemesanan minyak goreng yang merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar melalui Jabar Digital Service dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar dan PT. Agro Jabar itu diapresiasi sejumlah Ketua RW dan masyarakat.

Ketua RW 07 Kelurahan Sawangan Baru, Jaelani, misalnya. Ia mengapresiasi pembelian minyak goreng curah melalui aplikasi Sapawarga karena memudahkan warganya mendapatkan minyak goreng dengan harga murah tanpa harus antre berlama-lama.

"Mudah-mudahan aplikasi ini bisa sesuai dengan rencana dan berjalan lancar," kata Jaelani di Pasar Jabar Juara Sawangan Kota Depok, Jumat 8 April 2022.

Jaelani berharap, program ini berjalan lancar karena secara langsung berkaitan dengan warga. Ini sesuatu yang baik bagi warga, apalagi harga minyak goreng Rp14.000 per liter.

"Terima kasih pada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang sudah memfasilitasi aplikasi ini, hingga masyarakat dimudahkan dapat minyak goreng curah. Saya harap berjalan seterusnya hingga harga stabil," ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Solihin yang merupakan Ketua RW 08 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.

Menurut Solihin, program ini dapat membantu kesulitan warganya, karena saat ini agak sulit untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga terjangkau.

"Ini sedikit membantu, kuotanya 3 liter sebulan kalau bisa ditingkatkan," ucap Solihin.

"Saya berharap kualitas minyaknya baik, meski hanya curah. Karena saat ini banyak minyak goreng yang dioplos dan dijual di pasaran," imbuhnya.

Apresiasi terhadap pembelian minyak goreng curah melalui aplikasi, juga disampaikan sejumlah ibu rumah tangga. Salah satunya, Ida Farida, warga Kelurahan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung Kota Depok.

Ida mengaku senang dengan adanya aplikasi pembelian minyak goreng secara online, karena memudahkan para ibu-ibu dalam mendapatkan minyak goreng tersebut.

"Saya senang adanya aplikasi ini. Kalau gampang ini bisa memudahkan kita serta meringankan pekerjaan rumah tangga," katanya.

Hal yang sama juga dikemukakan Yayu Suningsih, warga Kelurahan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung Kota Depok.

Yayu berharap, kualitas minyak goreng curah yang dijual ini bisa mendekati minyak goreng kemasan dan mudah didapatnya.

"Senang kalau mudah mendapatkannya, apalagi kalau murah dan kualitasnya bagus," katanya.