Sukses

Terima Dubes Tiongkok, Prabowo Harap Kerja Sama Pertahanan Kedua Negara Tetap Terjaga

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hari ini, Jumat (8/4/2022) menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok H.E. Lu Kang di Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hari ini, Jumat (8/4/2022) menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok H.E. Lu Kang di Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Sejak resmi bertugas sebagai Duta Besar Tiongkok Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) pada tanggal 22 Februari lalu, ini menjadi kunjungan perdananya ke Kementerian Pertahanan.

Seperti dikutip dari keterangannya, Baik Prabowo maupun Lu Kang, membahas hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan, kerja sama pendidikan dan latihan, keamanan di kawasan Asia, serta peluang peningkatan kerja sama di masa yang akan datang.

Pertemuan ini menjadi bukti jalinan kerja sama pertahanan yang baik antara kedua negara, dan diharapkan berlanjut dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati.

Kerja sama pertahanan antara RI dan RRT telah terjalin sejak 2007, didasarkan pada perjanjian yang ditandatangani di Beijing pada 7 November 2007.

Indonesia dan China juga telah menjalin kerja sama bidang pertahanan dalam bentuk penyelenggaraan forum pertemuan bilateral tahunan industri pertahanan, seperti Defense Industry Cooperation Meeting (DICM) dengan ketua delegasi pejabat setingkat Direktur Jenderal (Dirjen), dan kerja sama beberapa perusahaan China dengan sejumlah industri pertahanan Indonesia.

Sebelumnya, Prabowo menekankan perlunya upayakan terus menerus dalam menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan negara-negara sahabat.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat dengan Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabainstrahan Kemhan), Mayjen TNI Yudi Abrimantyo di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, Rabu (6/4/2022).

"Ini demi peningkatan kapasitas alutsista dan industri pertahanan dalam negeri," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

 

2 dari 4 halaman

Bertemu Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto. Mengutip keterangan akun Instagram resmi @smindrawati, pertemuan tersebut membahas soal dukungan dengan segala upaya terhadap program dalam menjaga kedaulatan NKRI.

"Kami berdiskusi mengenai tantangan dan dinamika geopolitik dan pentingnya meningkatkan ketahanan dan pertahanan Indonesia," tulis Menkeu Sri Mulyani melalui akun Instagramnya, Kamis (7/4/2022).

Selanjutnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan, dirinya selaku bendahara negara mendukung upaya Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkatkan kemampuan pertahanan dan ketahanan RI.

"Saya juga mendukung upaya Kemenhan dan TNI untuk terus menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia berlandaskan Pancasila," jelas Sri.

Sebagai informasi, Kemeterian Pertahanan melaui komando Prabowo Subianto tengah gencar memodernisasi dan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Langkah ini dilakukan untuk menjalankan mandat Kekuatan Pokok Minimum (MEF), yang disusun pemerintah sejak 2007. Modernisasi dan peremajaan tersebut juga dalam rangka Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kemhan dan TNI 2020-2024.

 

3 dari 4 halaman

Tak Buat Gimmick Politik

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meminta seluruh kader partainya untuk tidak perlu ragu mengenai kepastian Prabowo Subianto maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Menurut Muzani, sekarang Prabowo lebih mengutamakan tugas sebagai Menteri Pertahanan atau Menhan ketimbang membuat gimmick politik untuk elektoral semata, apalagi demi kepentingan survei-survei politik.

"Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukrania perang dengan Rusia. Fenomena ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama, bahwa kapanpun negara kita bisa dalam ancaman," jelas Muzani saat menghadiri konsolidasi kader Gerindra se-Solo Raya, Kamis (7/4/2022).

"Maka posisi Menhan dalam menjaga pertahanan negara kita menjadi sangat penting. Itu sebabnya Pak Prabowo menyadari bahwa kepentingan negara lebih penting daripada elektoral pribadinya. Pak Prabowo lebih mementingkan penguatan pertahanan Indonesia dibandingkan meningkatkan survei-survei," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Mulai Bergerak

Dalam sambutannya, Muzani meminta kepada seluruh jajaran pengurus Gerindra mulai DPD, DPC, hingga ranting mulai bergerak untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Kita harus terus bersama rakyat, agar rakyat cinta kepada kita. Karena itu setiap masalah yang dihadapi rakyat kita harus hadir di kala suka maupun duka. Ini adalah cara gerakan kita," katanya.

"Gerakan politik rakyat karena kita besar dari rakyat dan kita akan terus berjuang bersama rakyat. Sebab kita ingin memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dengan menjadikan Prabowo presiden dan Gerindra menang," ujarnya.

Wakil Ketua MPR itu lantas menyindir soal banyak tokoh yang lebih mengedepankan entertainment daripada substansi, terutama di media sosial.

"Akibatnya seolah rakyat dihibur, tapi persoalan substansi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya yang dihadapi rakyat tidak tersentuh," katanya.

"Itu sebabnya Pak Prabowo lebih memilih subtansi daripada sekadar seremoni. Beliau lebih memilih untuk melakukan diplomasi pertahanan dengan banyak negara dunia untuk penguatan pertahanan dan kekuatan militer kita," ungkap Muzani.