Sukses

Alasan Mahasiswa Pindah Aksi Demonstrasi ke DPR

Demo mahasiswa yang awalnya direncanakan akan digelar di kawasan Istana Negara dipindah ke Gedung DPR RI Senayan Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) secara tiba-tiba memindahkan titik lokasi unjuk rasa 11 April 2022. Demo mahasiswa yang awalnya direncanakan akan digelar di kawasan Istana Negara dipindah ke Gedung DPR RI Senayan Jakarta.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menjelaskan alasan pengalihan massa aksi ke Gedung DPR dilakukan untuk mengawal berjalannya konstitusi yang merupakan tugas pokok dari legislatif. Dalam hal ini DPR.

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," ujar Luthfi saat dikonfirmasi, Minggu 10 April 2022.

Perubahan lokasi itu disampaikan sesaat setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa Pemilu 2024 akan tetap dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati pemerintah dan DPR yakni, 14 Februari. Jokowi pun tak mau ada spekulasi bahwa ada upaya pemerintah untuk menunda Pemilu atau perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode.

Perubahan lokasi ini sontak menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, demo sedari awal direncanakan dilakukan di kawasan Istana Negara.

Adapun aksi bertema BEM SI Geruduk Rumah Rakyat dijadwalkan akan dimulai sejak pukul 10.00 Wib dengan membawa empat tuntutan. Berikut tuntutan yang disuarakan BEM SI:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Estimasi peserta yang akan ikut aksi kali ini bisa mencapai 1.000 orang terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI

"Iya jadi (aksi), estimasi masa 1.000," kata Luthfi.

2 dari 4 halaman

Tegaskan Pemilu Dilakukan Sesuai Jadwal

Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa Pemilu 2024 akan tetap dilakukan sesuai jadwal yakni, 14 Februari. Jokowi meminta para menteri untuk menyampaikan penyelenggaraan pemilu tersebut kepada masyarakat.

"Saya kira sudah jelas, semua sudah tau bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan," tutur Jokowi dalam rapat terbatas.

Hal ini agar tak muncul isu dan spekulasi bahwa pemerintah berupaya menunda Pemilu. Jokowi juga tak mau ada spekulasi beredar di masyarakat terkait adanya upaya untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

"Jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi perpanjangan masa jabatan presiden juga yang berkaitan dengan 3 periode," jelas Jokowi.

3 dari 4 halaman

Libatkan 1000 Mahasiswa

Koordinator Media Badan Eksekutif Seluruh Indonesia 2022, Luthfi Yufrizal, mengatakan, massa demo 11 April 2022 ini akan mulai berkumpul sejak 10.00 WIB.

"Pukul 10 sampai menang," kata dia dalam keterangan resmi diterima, Minggu (10/4/2022).

Terkait jumlah massa, akan ada 1.000 massa aksi yang bakal turun menyuarakan pendapatnya dari mahasiswa di seluruh penjuru tanah air.

"Estimasi ada 1.000 massa aksi dan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia," jelas Luthfi.

Dia pun menegaskan, memang aksi ini tak jadi ke Istana Negara. Melainkan ke DPR RI.

"Iya, Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul 10.00 WIB di DPR RI," ungkap Luthfi.

Dia menuturkan, ada empat tuntutan yang akan disuarakan besok dalam aksi. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

"Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode," tegas Luthfi.

Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

"Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!," tutup Luthfi.

4 dari 4 halaman

Dijaga Bersama

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny Gerard G Plato menyatakan pendekatan dialogis dalam menyampaikan aspirasi lebih baik ketimbang harus turun ke jalan atau demo 11 April 2022. Dirinya bahkan bersedia memfasilitasi dialog antara mahasiswa dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Johnny G Plate kembali menerangkan arahan Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Selasa, 5 April 2022. Ada beberapa hal yang disampaikan antara lain meminta Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi membicarakan berkaitan dengan penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Nah ini sudah cukup jelas disampaikan pada para menteri dan di mengerti dan dipahami betul para menteri," ujar dia.

Johnny G Plate menerangkan, jadwal pileg dan pilpres sudah jelas pada 14 Februari 2024. Sebentar lagi pun akan diputuskan dan dilantik anggota KPU yang baru. Dengan demikian proses pemilihan umum berjalan dengan baik.

Sehingga, apabila masih ada tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut lebih baik dikomunikasikan.

"Kan sudah jelas pak Presiden bilang, supaya konstitusional mengikut pada konstitusi kita. Dan sikap bapak presiden sudah jelas berkaitan dengan tuntuan para mahasiswa," ujar dia.

Kalau pun tetap milih berunjuk rasa. Johnny G Plate berharap demonstrasi berjalan aman, tertib dan tidak mengganggu masyarakat.

"Harapan kami besok, kalau memang masih ada demonstrasi kita jaga sama-sama," ujar dia.

Â