Sukses

KNPI DKI Jakarta Sebut Gerakan BEM SI Diperlukan: untuk Ingatkan Pemerintah

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengapresiasi demo 11 April 2022 yang digelar mahasiswa di sekitar DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengapresiasi demo 11 April 2022 yang digelar mahasiswa di sekitar DKI Jakarta.

Apresiasi KNPI terhadap mahasiswa dengan membagi-bagikan takjil di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Takjil dibagi-bagikan oleh Ketua DPD I KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama bersama jajaran dan DPD II KNPI. Menurut Ronny, tindakan mahasiswa sudah benar.

Dia menyebut mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial melakukan demonstrasi dan menuntut pemerintah mengoreksi kebijakan yang menyengsarakan masyarakat.

"Gerakan demonstrasi ini patut diapresiasi, adik-adik mahasiswa bergerak mengkritik negara agar pemerintah memiliki semangat menyejahterakan masyarakat, atas setiap kebijakan yang dikeluarkan," ujar Ronny di Patung Kuda, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Dia menyebut, bagi-bagi takjil kepada massa aksi merupakan dukungan kecil DPD KNPI terhadap tindakan mahasiswa. Apalagi, mahasiswa menyuarakan tuntutannya tak mengenal lelah meski tengah berpuasa.

"Karena demo saat ini ditengah bulan puasa, saya bersama pengurus DPD I dan jajaran DPD II, memberikan bantuan bagi-bagi takjil, agar massa aksi dapat berbuka puasa dengan baik dan lancar," ucap Ronny

Ronny menambahkan, tuntutan massa aksi kali ini adalah semangat yang dibawa atas keresahan bersama. Menurut dia kemurnian gerakan harus tetap dijaga dengan menolak susupan kepentingan politik, terutama terkait dengan upaya memanfaatkan gerakan untuk pemakzulan presiden.

"Orisinal dan kemurnian gerakan ini jangan dicederai oleh susupan kepentingan, kita berharap tuntutan massa aksi dapat didengar dan kabulkan oleh pemerintah," kata dia.

 

2 dari 4 halaman

Penjelasan DPR

Sejumlah pimpinan DPR RI menemui massa aksi demo di Depan Gedung DPR/MPR, Senin (14/4/2022). Mereka adalah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rachmat Gobel. Berdiri di atas mobil komando, ada beberapa hal yang disampaikan.

Pantauan di lapangan kehadiran mereka disambut riuh mahasiswa. Orantor meminta mahasiswa tetap tenang dan mempersilahkan para pejabat negara itu berdiri di atas mobil komando.

Salah satu orator membawa korek kuping ukuran besar untuk diberikan kepada anggota Dewan agar mendengar suara rakyat bukan suara partai. "Dengarkan aspirasi kami wakil rakyat, bukan dengan aspirasi partai," ucap orator.

Sementara itu Dasco menyampaikan kehadiranya untuk menampung aspirasi yang disuarakan kawan-kawan mahasiswa.

"Saya tanya aspirasi mau didengar atau tidak mau disambut atau tidak mau disampaikan kepada presiden atau tidak?," tanya Dasco.

"Mau," timpal pengunjuk rasa.

Dalam kesempatan itu, Dasco mengatakan, akan mengakomodir permintaan massa pengunjuk rasa utamannya terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Dasco memastikan tahapan pemilu sudah terjadwal.

"Aspirasi kawan-kawan mahasiswa sudah kami penuhi dan pastikan proses tahapan pemilu terjadwal sebagaimana mestinya," ujar dia.

 

3 dari 4 halaman

Koordinasi

Sementara itu, terkait tuntutan lain, Dasco berkomitmen akan berkoordinasi dengan pemerintah secepatnya.

"Akan kami sampaikan ke pemerintah secepat cepatnya. Kami berkomitmen kebutuhan pokok tidak naik menjelang lebaran," ujar dia.

Sementara itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang juga hadir mendukung kebebasan berdemokrasi dan ia meyakini seluruh aspirasi akan tersalurkan. "Kami menjaga seluruh proses berjalan dengan aman," ucap dia.

Listyo menerangkan, pihaknya memastikan dan mendorong agar aspirasi berjalan dengan lancar.

"Sekali lagi termakasih, suara mahasiwa suara demokrasi surara demekrasi harus dikawa. Polisi siap mengawal anak-anak mahasiswa karena kalian ialah mitra-mitra kita semua," tandas dia.

 

4 dari 4 halaman

Sempat Ricuh

Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan sempat ricuh. Kericuhan terjadi sesaat setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui massa demonstran, Senin (11/4/2022) siang.

Pantauan Liputan6.com di lapangan, demo rusuh terjadi saat Listyo dan Dasco turun dari mobil komando. Tiba-tiba massa dengan pakaian bebas yang ada di sisi timur melemparkan botol berisi batu ke arah gerbang utama Gedung DPR, Senayan.

Lemparan batu tersebut juga mengarah ke mobil komando yang dinaiki para orator dari massa mahasiswa. Satu orang mahasiswa memakai almamater warnai hijau bahkan terluka di kepala dan langsung dievakuasi temannya menjauh.

Begitu juga mobil komando mahasiswa yang sempat dilempari langsung menjauh ke tempat yang lebih aman. Sementara massa yang memakai baju bebas membakar ban dan benda-benda lain di lokasi.

Belum diketahui pasti, dari mana massa berbaju bebas tersebut berasal. Aparat kepolisian kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Massa dari kalangan mahasiswa dan yang memakain baju bebas berhamburan berlari ke lokasi yang lebih aman. Namu tak berselang lama, massa berbaju bebas dari arah jembatan Semanggi kembali mendekat ke depan gerbang utama Gedung DPR/MPR, Senayan.