Sukses

206 Orang yang Diamankan Polres Jakbar Saat Demo 11 April 2022 Dipulangkan

Polres Jakbar memulangkan 206 orang yang sempat diamankan pada saat memfilter peserta unjuk rasa 11 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Polres Jakbar memulangkan 206 orang yang sempat diamankan pada saat memfilter peserta demo mahasiswa 11 April 2022.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pihaknya telah memeriksa 206 orang. Berdasarakan hasil pemeriksaan, tak satu pun dari mereka yang melakukan tidak pidana.

"Ya kami pulangkan, karena dari mereka tidak ada yang bawa sajam atau benda berbahaya lainnya. Mereka-mereka ini kita amankan sebelum giat demo berlangsung," kata dia saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).

Ady menerangkan, proses pemulangan 206 orang tersebut. Pihak orangtua diminta untuk datang menjemput anak-anak mereka di Polres Jakbar.

"Iya. Kita libatkan pihak orangtua dalam proses pemulangan," ujar dia.

Ady memastikan, memperlakukan 206 orang secara baik. Pihak kepolisian juga memberikan vaksin bagi mereka yang belum mendapatkan dosis 1, dosis 2 maupun booster.

Selain itu, disedikan pula menu berbuka bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kami sediakan mereka makanan dan minuman bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa," jelasnya.

Ady mengatakan, pihak kepolisian menempatkan diri seolah-olah orangtua mereka. Ada satu pesan yang dititpkan ke mereka sebelum pergi meningalkan Polres Jakbar.

"Kita kasih wejangan sebagaimana orangtua kepada anaknya. Jadilah leader, jangan menjadi follower. Tentukan sikap dan prilaku yang positif dari sekarang. Jadilah generasi yang membangun, punya komitmen kuat, tidak mudah terprovokasi atau hasutan," tandas Ady.

2 dari 4 halaman

Ricuh

Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan berujung kericuhan. Kericuhan terjadi sesaat setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui massa demonstran, Senin 11 April 2022.

Kapolri Listyo dan Sufmi Dasco dari atas mobil komando menyampaikan akan menampung aspirasi massa demo DPR, terutama terkait penolakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pantauan Liputan6.com di lapangan, kericuhan terjadi saat Listyo dan Dasco turun dari mobil komando. Tiba-tiba massa dengan pakaian bebas yang ada di sisi timur melemparkan botol berisi batu ke arah gerbang utama Gedung DPR, Senayan.

Lemparan batu tersebut juga mengarah ke mobil komando yang dinaiki para orator dari massa mahasiswa. Satu orang mahasiswa memakai almamater warnai hijau terluka di kepala dan langsung dievakuasi temannya menjauh.

Begitu juga mobil komando mahasiswa yang sempat dilempari menjauh ke tempat yang lebih aman. Sementara massa yang memakai baju bebas membakar ban dan benda-benda lain di lokasi.

Belum diketahui pasti, dari mana massa berbaju bebas tersebut berasal.

3 dari 4 halaman

Massa Juga Sempat Aniaya Polisi

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan anggota polantas AKP Rudi Wira dianiaya sekelompok orang tidak dikenal saat mengevakuasi kendaraan terjebak di Jalan Tol Dalam Kota akibat demo 11 April di Gedung DPR/MPR.

"Pada saat itu saya sedang bersama Rudi Wira. Kami sedang berusaha mengevakuasi mobil-mobil yang terjebak di jalan tol," kata dia usai menjenguk AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 11 April 2022 Malam.

Saat itu, kata dia, awalnya aparat membubarkan sebagian pengunjuk rasa yang masuk ruas jalan tol sehingga kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas.

"Kami kemudian mengevakuasi kendaraan tersebut namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yg berada di jalan tol tersebut," ungkap dia.

Sambodo mengungkapkan saat ini kondisi AKP Rudi Wira dalam keadaan stabil dengan menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati.

Berdasarkan pemeriksaan, AKP Rudi Wira mengalami memar dan luka pada bagian kepala belakang, memar pada bagian dada diduga akibat pukulan dari benda tumpul mungkin batu sehingga menimbulkan memar pada paru-paru, serta luka pada pinggang akibat pukulan.

"Kemudian akibat kejadian tersebut kendaraan sepeda motor dinas yg digunakan AKP Rudi Wira rusak dan saat ini AKP Rudi Wira masih di rawat di IGD RS Polri," ujar Sambodo.

 

4 dari 4 halaman

Amankan 80 Pelajar

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya menangkap sebanyak 80 pelajar yang hendak ikut demo di sekitaran Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Diketahui, ada dua titik pada demo 11 April 2022. Yang pertama sekitar Monas ataupun Patung Kuda, kemudian kedua di depan gedung DPR.

"Di monas pelajar sekitar 80 orang kita amankan," kata Fadil saat jumpa pers di komplek Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin malam 11 April 2022.

Meski telah ditangkap lantaran hendak ikutan demo, dia mengatakan 80 pelajar tersebut akan segera dipulangkan malam ini, usai semuanya dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Jadi mungkin malam ini kita segera kembalikan," kata Fadil.

Dengan adanya pelajar yang bergerak saat demo 11 April 2022 ini, pihaknya akan menyelidiki kemungkinan adanya penggerak para pelajar tersebut sehingga mau turun aksi.

"Tadi ada pelajar memang kita kategorikan masa cair. Kita pelajari ini apakah murni cair apakah ada yang menggerakkan," ungkap Fadil.