Liputan6.com, Jakarta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima penghargaan sebagai kementerian berkinerja sangat baik dalam pengelolaan anggaran Tahun Anggaran (TA) 2021 kategori Pagu Sedang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Capaian ini diraih Kemendagri selama dua tahun berturut-turut sejak 2020.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Angggaran Tahun 2022, bertajuk "Spending Better: Mewujudkan Ketahanan Fiskal" yang berlangsung di Ballroom Dhanapala Kantor Kemenkeu, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga
Dalam kategori Pagu Sedang, Kemendagri berhasil meraih peringkat pertama atas kinerja anggaran tahun 2021 pada kelompok kementerian negara/lembaga dengan nilai 96,52 dan predikat sangat baik. Prestasi peringkat pertama tersebut diraih Kemendagri selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2020 dan 2021. Sebelumnya, pada 2018 dan 2019 Kemendagri mendapatkan peringkat ketiga atas kinerja anggaran tersebut.
Advertisement
Adapun nilai kinerja anggaran merupakan gabungan dari nilai evaluasi kinerja anggaran melalui aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SmArt) dengan bobot 60 persen, serta nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran dari aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM-SPAN) dengan bobot 40 persen.
Sementara itu, kementerian/lembaga yang diberikan penghargaan tersebut, merupakan mereka yang memperoleh nilai kinerja anggaran dalam kategori sangat baik, lebih dari 90,00.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani memberikan selamat kepada kementerian/lembaga yang berhasil mendapatkan penghargaan. Dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kementerian/lembaga yang terus berkomitmen mengelola, menjaga, dan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mencapai tujuan pembangunan secara maksimal.
"Terima kasih, jangan pernah lelah mencintai Indonesia dengan mengelola APBN secara baik dan bertanggung jawab," tandas Sri Mulyani.
(*)