Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19 di Masyarakat, Pemkot Tangerang Buka Gerai hingga Malam Hari

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mengejar capaian vaksinasi Covid-19 ke masyarakat luas, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan gencarkan vaksinasi malam hari selama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.

"Ini untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama, kedua dan lanjutan atau booster. Selama Ramadhan ini dimanfaatkan di sore hingga malam hari, sudah dimulai pekan ini," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.

Memanfaatkan momen masyarakat yang tengah berpuasa, di mana biasanya waktu ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa, petugas vaksinator sudah siaga di gerai-gerai merata di tiap kelurahan. Sampai dengan setelah tarawih, petugas masih bersiaga.

"Jadi makanya, tempat sasarannya itu yang mudah dijangkau, seperti di masjid atau mushola. Jadi setelah tarawih bisa langsung vaksinasi, seperti akhir pekan kemarin di Masjid Al Azhom, itu dari sore hingga malam bisa 150an warga yang mau divaksin," kata Arief.

Sementara, menurut Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Harmayani, vaksinasi pada sore hingga malam hari bukan hanya berpusat di satu tempat saja. Melainkan dipecah ke berbagai lokasi keramaian di tiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang.

"Jadi setiap hari itu meski bulan Ramadhan, tetap ada peningkatan vaksinasi. Bisa 500 sampai 700-an warga tiap harinya," tutur dr Harmayani.

Menurutnya, untuk penyelenggaraan vaksinasi selama Ramadhan ini merupakan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan seluruh tim di kewilayahan. Sehingga sosialisasi terkait pelaksaan dan mobilisasi warga menjadi penting.

Kemudian, yang perlu diperhatikan sebelum vaksinasi saat puasa adalah memastikan sebelumnya tubuh sudah tercukupi nutrisinya, termasuk kebutuhan cairan, agar tubuh tidak dehidrasi.

"Makan sahur dan buka puasa dengan makanan yang menyehatkan. Lalu, bagi yang memiliki penyakit kronis seperti jantung, diabetes, ginjal, tetap dianjurkan berobat rutin ke dokter, agar kondisi tetap dalam keadaan terkontrol," tutur dr Harmayani.

Lalu, Dinkes pun mengimbau, untuk masyarakat yang akan vaksin, tidak perlu ragu, terpenting pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Karena semakin cepat tervaksin, maka semakin cepat terlindungi dari Covid-19 yang dapat lebih berisiko lebih berat.

Sementara, data terbaru hingga Selasa 12 April 2022, sudah 1.615.575 warga Kota Tangerang yang sudah divaksinasi dosis pertama, atau mencapai 97 persen. Sementara untuk dosis kedua sebanyak 1.288.407 warga Kota Tangerang atau mencapai 77,4 persen. Dan dosis lanjutan atau booster, sudah mencapai 450.939 warga atau 34 persen yang sudah divaksinasi.

(*)