Liputan6.com, Jakarta - Sosok Kim Kadarshian selalu menyita perhatian publik. Saat ini tengah menjadi sorotan adalah kisah asmaranya yang rumit antara mantan suami, Kanye West, dan kekasih barunya, Pete Davidson.
Belum lama ini terungkap, Kim Kadarshian kini sudah tidak pernah berbicara dengan mantan suaminya, Kanye West. Dalam episode hari Selasa 12 April 2022 di podcast Not Skinny But Not Fat dengan Amanda Hirsch, aktris 41 tahun ini mengungkapkan hubungannya yang rumit dengan ayah dari empat anaknya.
"Saat ini bagus ketika keadaan tenang, kami tidak benar-benar berkomunikasi, tapi saya pikir terkadang tidak apa-apa," ujar Kim dilansir dari Dailymail.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, Kim Kardashian menekankan bahwa dia peduli pada sang rapper. Kim pun menjelaskan bahwa dia dan mantannya masih memiliki begitu banyak cinta satu sama lain dan akan selalu menjadi keluarga.
"Kami akan selalu memiliki begitu banyak cinta, dan kami mencintai anak-anak kami, dan kami berdua menyukai waktu yang kami habiskan bersama," kata pemeran Keeping Up the Kardashians itu.
Tak cukup sampai disitu, Kim pun saat ini menjadi sorotan usai meberikan tips bekerja bagi para perempuan.
"Aku punya saran terbaik untuk perempuan dalam bisnis. Get your f – – king ass up and work (bangun dan bekerjalah)," ucap Kim, beberapa waktu lalu.
"Sepertinya tidak seorang pun ingin bekerja belakangan ini," ia menambahkan.
Video yang diedarkan Variety itu pun menjadi viral dan menjadi bulan-bulanan online. Sejumlah mantan pegawai Kim Kardashian bersuara, menanggapi pernyataan pemilik brand kosmetik KKW Beauty itu.
Berikut sederet pernyataan Kim Kadarshian yang menjadi sorotan belakangan ini dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Ungkap Hubungannya dengan Kanye West Kini, Sudah Tak Pernah Bicara Satu Sama Lain
Kim Kardashian mengungkapkan bahwa kini dia sudah tidak pernah berbicara dengan mantan suaminya, Kanye West. Dalam episode hari Selasa 12 April 2022, di podcast Not Skinny But Not Fat dengan Amanda Hirsch, aktris 41 tahun ini mengungkapkan hubungannya yang rumit dengan ayah dari empat anaknya.
"Saat ini bagus ketika keadaan tenang, kami tidak benar-benar berkomunikasi, tapi saya pikir terkadang tidak apa-apa," akunya dilansir dari Dailymail.
Meski begitu, Kim Kardashian menekankan bahwa dia peduli pada sang rapper.
"Saya menghabiskan satu dekade hidup saya dengan orang ini, dan saya memiliki begitu banyak cinta untuknya. Jadi itu tidak akan pernah berubah, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka yang tepat untuk Anda dan tidak apa-apa juga," ucap Kim.
Dan dia juga mengatakan bahwa setelah dia mengajukan gugatan cerai setahun yang lalu, mereka berpisah selama delapan bulan tanpa berbicara.
"Kami pergi dan berpisah sekitar delapan bulan bahkan tanpa berbicara satu sama lain pada awal perceraian," klaim pendiri KKW Beauty itu.
"Kemudian kami mulai berbicara lagi, dan saya pergi ke pemutaran perdana Donda. Maksudku, dia masih akan melihat anak-anak dan sebagainya. Dia dan saya hanya mengambil satu menit untuk tidak berbicara, dan saya pikir dalam hubungan itu akan seperti itu. Saya hanya berharap, saya harap kita adalah tujuan pengasuhan bersama di penghujung hari," tambahnya.
Ibu empat anak ini juga terus merenungkan perceraian orang tuanya sendiri, Kris Jenner dan mendiang mantan suaminya, Robert Kardashian.
"Saya melihat ke belakang dan ibu dan ayah saya mengalami masa-masa sulit mereka. Butuh waktu untuk menyesuaikan diri, dan saya telah melihat semuanya sebelumnya," terang Kim.
Â
Advertisement
2. Akui Masih Miliki Banyak Cinta untuk Kanye West
Meskipun hubungan mereka tegang, Kim menjelaskan bahwa dia dan mantannya masih memiliki begitu banyak cinta satu sama lain dan akan selalu menjadi keluarga.
"Kami akan selalu memiliki begitu banyak cinta, dan kami mencintai anak-anak kami, dan kami berdua menyukai waktu yang kami habiskan bersama," kata pemeran Keeping Up the Kardashians itu.
"Saya pikir kita akan selalu memiliki itu dan selalu menghargai itu, dan terkadang itu tidak berhasil karena alasan apa pun," tambah Kim.
Bahkan setelah beberapa perbincangan publik di media sosial tentang perjanjian hak asuh mereka, Kim mengatakan dia tidak menilai cara dia berkomunikasi.
"Apakah itu seperti yang saya inginkan atau tidak, seperti, saya tahu siapa dia di dalam. Saya tahu apa yang ingin dia katakan, dan saya tahu apa yang dia maksudkan untuk diungkapkan, dan itulah indahnya mengenal seseorang selama bertahun-tahun," terang Kim.
Tetap saja, dia berjuang ketika basis penggemar masing-masing memisahkan setiap gerakan mereka dan bertarung satu sama lain.
"Hanya karena orang-orang tidak bersama lagi, tidak berarti bahwa sekarang orang-orang itu harus tidak dan basis penggemar saya tidak harus tidak menyukainya," kata Kim.
Â
3. Masih Berharap Hubungan dengan Kanye West Membaik
Ketika ditanya secara eksplisit di mana hubungan mereka sekarang, Kim memberikan jawaban yang jujur. Adapun dia berkencan dengan wanita yang mirip dengannya, dia mengatakan itu tidak mengganggunya karena dia hanya ingin sang mantan bahagia.
"Aku tidak peduli apa itu. Saya hanya, saya pikir itu akan tercermin dalam hidup Anda. Semuanya, Anda tahu, dan bagaimana Anda menjadi orang tua. Jadi saya hanya selama dia senang, jadi saya benar-benar hanya ingin itu benar-benar," ucap Kim.
Kim sekarang berkencan dengan bintang SNL Pete Davidson. Dalam podcast itu, Kim mengatakan bahwa dia tidak benar-benar mengenalnya ketika dia menciumnya di SNL dan kencan pertama mereka adalah di Beverly Hills Hotel.
Kanye, yang menuduh Kim tidak memiliki pengaturan hak asuh resmi juga telah mengecam mantan pasangannya itu atas berbagai masalah mulai dari mengizinkan anak tertua mereka mengunggah di TikTok hingga hubungan baru Kim.
Menurut Us Weekly, Kim 'sangat terluka' dengan bagaimana unggahan Kanye dapat berdampak pada anak-anak mereka.
"Kim sangat terluka oleh fakta bahwa North bisa menemukan unggahan Kanye dan itu bisa mempengaruhinya. Dia melakukan yang terbaik dengan hak asuh bersama, tetapi ada hal-hal tertentu yang sulit dikendalikan," kata orang dalam kepada situs tersebut.
Kim berharap hal-hal di antara mereka pada akhirnya akan membaik.
"Dia dan Kanye tidak saling berhadapan dalam banyak hal yang sangat disayangkan, tapi itulah yang dia hadapi," kata sumber tersebut.
"Ini adalah perjuangan sehari-hari dan dia berharap mereka dapat segera hidup bersama secara damai," tutup dia.
Â
Advertisement
4. Berikan Tips Bekerja yang Justru Jadi Bumerang
Sosok Kim Kardashian kembali jadi sorotan. Di samping kisah asmara yang rumit antara mantan suami, Kanye West, dan kekasih barunya, Pete Davidson, ada lagi hal yang jadi perbincangan. Hal itu bermula dari ucapan Kim soal tips bekerja bagi para perempuan.
"Aku punya saran terbaik untuk perempuan dalam bisnis. Get your f – – king ass up and work (bangun dan bekerjalah)," ucap Kim, beberapa waktu lalu.
"Sepertinya tidak seorang pun ingin bekerja belakangan ini," ia menambahkan.
Video yang diedarkan Variety itu pun menjadi viral dan menjadi bulan-bulanan online. Sejumlah mantan pegawai Kim Kardashian bersuara, menanggapi pernyataan pemilik brand kosmetik KKW Beauty itu.
Salah satunya adalah Jessica DeFino, perempuan asal Los Angeles yang pernah bekerja sebagai editor untuk aplikasi resmi Kardashian-Jenner yang kini dimatikan.
Ia mengaku sudah menerapkan tips yang diberikan Kim Kardashian, tapi ia mengaku hampir tak bisa membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. Ia mengklaim harus berjuang keras membayar makanan dan bensin.
"Aku bekerja sebagai editor untuk aplikasi the Kardashians pada 2015 di Los Angeles," cuitnya pada 9 Maret 2022, dikutip dari Page Six, Rabu (13/4/2022).
"Aku bekerja sepanjang hari dan akhir pekan, hanya untuk bisa membeli belanjaan dari 99 Cent Only Store, disebut 'sakit' lebih dari satu kali karena saya tidak bisa mengisi bensin di mobil saya untuk sampai ke kantor, dan diperingatkan karena melakukan pekerjaan sampingan," sambungnya.
DeFino yang saat itu masih berusia 20-an mengklaim hanya bisa mengumpulkan 600 dolar per minggu di tabungannya, setelah dipotong pajak.
Uang itu tidak cukup membiayai makan, sewa kamar, tagihan, dan bensin. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan Vice, DeFino mengingat bahwa masa itu ia hanya bisa membeli bensin 4 dolar AS yang tak cukup untuk mengantarnya ke kantor.
"Aku panik, memukul kemudi, dan berteriak, dan kemudian aku menangis," tulisnya tentang pengalaman traumatis bekerja untuk keluarga Kardashian-Jenner.
DeFino kemudian berusaha mencari pekerjaan sampingan untuk menutupi kebutuhannya. Ia menulis artikel lepas, tapi ternyata diketahui atasannya. Manajernya kemudian menegurnya habis-habisan. Ia juga mengaku ditekan pegawai lain saat mereka mengetahui bahwa ia berusaha melamar pekerjaan lain.
"Perusahaan tampaknya mengawasi semua kemungkinan untuk mendapat penghasilan yang layak, dari pekerja lepasan hingga mencari pekerjaan baru. Saya merasa dimanipulasi dan dipantau, paranoid dan terjebak," ucapnya.
Efeknya, DeFino mengaku mengalami masalah kesehatan karena pekerjaan dan tekanan finansial. Ia bahkan mengalami depresi parah. Ia akhirnya keluar dari perusahaan itu setelah bekerja selama 1 tahun 3 bulan.
Kultur toksik di perusahaan itu juga diakui oleh dua mantan pegawai Whalerock yang pernah bekerja untuk menangani aplikasi itu. Mereka mengklaim bahwa mereka diminta untuk bisa dihubungi setiap saat.
"Aku bekerja sepanjang waktu. Aku tak bisa tidur cukup. Aku minum alkohol, terlalu banyak alkohol, untuk mengatasi stres. Aku lalu menjadi sakit secara fisik. Rambutku rontok," kata mantan pekerja yang tak disebutkan namanya.
DeFino dipekerjakan oleh sebuah perusahaan media digital Whalerock Industries. Keluarga Kardashian-Jenner menggunakan jasa perusahaan itu untuk membuat aplikasi itu pada Mei 2015. Masing-masing anggota keluarga Kardashian-Jenner meluncurkan aplikasi sendiri yang menampilkan beragam konten eksklusif berbayar dengan pendapatan jutaan dolar sebelum mereka menutupnya pada 2019.
Seorang sumber mengatakan pada The Post bahwa sepertinya Kardashian-Jenner tidak menyadari 'bagaimana orang-orang di belakang aplikasi itu dibayar'. Pasalnya, mereka hanya menjadi klien dan berhubungan hanya dengan satu karyawan senior di perusahaan itu.
Sementara, pihak perusahaan dimaksud hanya menanggapi cerita DeFino dengan mengatakan, "Jessica DeFino adalah karyawan tetap Whalerock selama 14 bulan, tujuh tahun lalu. Karyawan di levelnya dibayar gaji pokok, ditambah lembur untuk setiap jam kerja tambahan, dan memenuhi syarat untuk menerima bonus dan kenaikan gaji reguler."
Namun, cuitan itu dengan cepat menyebar dan mendapat lebih dari 600 ribu likes. DeFino pun menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman buruknya bekerja untuk Kardashians, dan memicu para pegawai di perusahaan Kardashian lainnya membuat klaim bahwa mereka terlalu banyak bekerja dan dibayar rendah.
Â
5. Kim Sampaikan Permohonan Maaf
Pengakuan datang dari mantan pekerja Kim Kardashian di brand kosmetiknya.
"Ini dia jutawan - dia belum menjadi miliarder - yang memamerkan kekayaannya dengan berlebihan, tetapi dia hanya ingin [beberapa] orang di tim karena dia (ingin membayar) murah," ujar salah satu mantan karyawan yang tidak puas kepada Vice.
"Ada anggapan umum bahwa orang-orang sangat beruntung bekerja untuk mereka sehingga mereka tahu bahwa mereka dapat memperlakukan orang seperti sampah," tambah mereka.
Pegawai lainnya mengklaim bahwa keluarga Kardashian-Jenners menganggap diri mereka sebagai 'keluarga kerajaan di Amerika' yang berpikir bahwa pegawai akan menerima bayaran apapun untuk bekerja dengan mereka.
Atas rusuh dan kritikan pedas itu, Kim Kardashian akhirnya meminta maaf. Ia mengatakan perkataannya ditanggapi di luar konteks.
"Itu bukan pernyataan menyeluruh terhadap perempuan atau merasa seperti saya tidak menghormati pekerjaan atau berpikir bahwa mereka tidak bekerja keras," kata Kim.
"Saya tahu mereka melakukannya. Itu diambil di luar konteks, tapi saya benar-benar minta maaf jika diterima seperti itu," tandas Kim.
Advertisement