Liputan6.com, Jakarta - Putra Siregar, dikenal sebagai pengusaha telepon seluler (ponsel), elektronik, juga YouTuber. Namun kali ini ia disorot lantaran diduga terlibat kasus pengeroyokan dengan artis Rico Valentino.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan meringkus Putra Siregar dan Rico Valentino. Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengeroyokan.
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, korban adalah M. Nur Alamsyah dan kejadian dugaan pengeroyokan sekitar pukul 02.30 WIB pada 2 Maret 2022 di Code Cafe Jalan Senopati Raya Kebayoran Baru, Jaksel.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Putra Siregar? Diketahui, Putra Siregar merupakan lelaki asal Batam dan cukup terkenal.
Putra merupakan pemilik pusat penjualan ponsel yang berlokasi di Condet, Jakarta Timur bernama PS Store dengan slogan 'Hape Pejabat Harga Merakyat'.
Kini, gerai ponselnya pun diketahui punya ratusan karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelum sukses seperti sekarang, ia disebut pernah menjadi pengamen, sales parfum keliling, hingga pedagang handphone (HP) bekas di Batam.
Popularitas Putra kian melambung dengan terjun ke kanal YouTube. Ia sering berpromosi lewat influencer terkenal, seperti Sarah Kiehl dan Anya Geraldine.
Kemudian, Putra Siregar mencoba mengembangkan bisnis barunya. Dia mulai merambah bisnis baru di bidang kecantikan dan kesehatan.
Hal tersebut menurut Putra, terinspirasi dari sang istri, Septia Yetri yang memiliki kecantikan alami dan memiliki pengetahuan tentang kosmetik.
Berikut mengenal profil singkat Putra Siregar yang tengah tersandung kasus dugaan pengeroyokan dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Latar Belakang Profil Putra Siregar
Putra Siregar lahir pada 5 November 1992 di Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Saat ini Putra telah menikah Septia Yetri Opani dan dikaruanai 3 anak.
Putra pun kerap membagikan momen bersama keluarga kecilnya melalui akun Instagram miliknya @putrasiregarr17.
Putra merupakan alumni Universitas Sumatera Utara, Medan. Ketika sekolah, Putra pernah berjualan buah sampai selalu telat datang ke sekolah. Meski begitu, Putra mengaku dirinya tetap berprestasi dengan menjadi juara kelas dan ketua OSIS.
Hidup dalam kesulitan, Putra pun pernah mogok sekolah karena belum bayar uang sekolah. Beruntung, guru sosiologinya kala itu mau membayarkan uang sekolah karena sikap Putra yang kerap menjadi asisten guru.
Tak hanyaa itu, dalam beberapa wawancaranya, Putra Siregar mengakui tidak pernah bertemu dan melihat langsung wajah ibu kandungnya. Sejak kecil, dirinya tak mendapatkan kasih sayang dari orangtua sebagaimana mestinya.
Meski begitu, dirinya memiliki seorang ibu angkat yang dianggap sebagai ibunya sendiri.
Â
Advertisement
2. Jejak Karier, Berdagang, dan Jadi Pengusaha
Diketahui, Putra Siregar memulai kariernya sebagai pebisnis saat kuliah. Dia mencoba peruntungan dengan pergi ke Batam untuk berbisnis ponsel hingga akhirnya berhasil membuka satu toko di sebuah mal.
Kemudian, namanya semakin dikenal lewat giveaway atau bagi-bagi gratis yang menggandeng artis-artis ternama untuk mempromosikan barangnya.
Toko bernama PS Store yang berlokasi di Condet, Jakarta itu pun terkenal dengan sebutan 'Hape Pejabat Harga Merakyat' karena menjual ponsel mewah, tetapi berharga murah.
Sebelum sukses seperti sekarang, Putra disebut pernah menjadi pengamen dan sales parfum keliling hingga akhirnya berjualan ponsel bekas tersebut.
Popularitas Putra kian melambung dengan terjun ke kanal YouTube. Ia sering berpromosi lewat influencer terkenal, seperti Sarah Kiehl dan Anya Geraldine.
Putra Siregar juga dekat dengan sederet selebritas ternama, seperti Raffi Ahmad, Anji, Atta Halilintar, hingga Baim Wong. Ia juga disebut mengelola klub sepak bola bersama Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC.
Â
3. Pernah Raih Rekor MURI
Putra Siregar meraih rekor MURI setelah menyembelih 410 hewan kurban yang disebar di seluruh Indonesia pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 M.
Alhasil Putra Siregar pun diganjar rekor MURI atas dua kategori. Pertama adalah Siaran Langsung Penyembelihan Hewan Qurban dan Tempat Ibadah Terbanyak. Lalu yang Kedua adalah penghargaan dalam kategori Pembagian Puket Daging Qurban oleh Ojek Terbanyak.
Yusuf Ngadri selaku Senior Manager MURI, menyerahkan secara langsung dua penghargaan tersebut kepada Putra Siregar di store-nya yang terletak di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Jumat 31 Juli 2020 lalu.
Dalam pemberiannya, Yusuf mengatakan bahwa dua rekor MURI yang diterima Putra Siregar itu meliputi kategori kurban terbanyak dan distribusi daging kurban dengan menggunakan ojek online dan pangkalan.
"Dua rekor MURI sekaligus diberikan kepada Putra Siregar. Meliputi kategori Kurban Terbanyak yang disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom. Kedua, pendistribusian daging kurban menggunakan 999 ojek online dan pangkalan," terang Yusuf.
Dalam penerimaannya, Putra juga menyampaikan bahwa tahun 2020 ini telah menjadi tahun kurban terbanyak di sepanjang hidupya, terutama setelah ia menjadi pengusaha.
"Ini paling banyak 410 hewan kurban yang disebar ke tempat ibadah dan pondok pesantren di seluruh Indonesia," kata Putra Siregar.
Putra mengatakan bahwa 410 hewan kurban yang ia kurbankan tahun ini tak dibantu oleh sponsor maupun dermawan. Putra menyerahkan hewan kurbannya ke tempat ibadah dan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Ada 220 ekor kambing, 189 ekor sapi, dan 1 ekor unta yang dikirim ke Palestina.
"Semua pakai uang sendiri. Saya sih enggak menghitung berapa uang yang saya keluarkan. Tapi kalau kisarannya hampir Rp 6 Miliar," ucap Putra.
Putra Siregar pun menegaskan bahwa semua hewan yang ia kurbankan merupakan wujud kepeduliannya kepada sesama akibat dari pandemi Covid-19.
"Saya tidak takut miskin karena saya tidak kaya. Karena bagi saya, semua yang saya dapatkan semua berasal dari sedekah saya," jelas Putra Siregar.
Â
Advertisement
4. Rambah Bisnis Kecantikan dan Kesehatan
Putra Siregar mencoba mengembangkan bisnis barunya. Ia mulai merambah bisnis baru di bidang kecantikan dan kesehatan.
Hal ini terinspirasi dari sang istri, Septia Yetri yang memiliki kecantikan alami dan memiliki pengetahuan tentang kosmetik. Menurut Putra, istrinya bisa cantik dengan bujet yang tidak besar.
"Orang berpikir dia istri sultan atau istri Putra Siregar perawatannya wajah dan kulitnya mahal, tapi kenyataannya engga. Istri saya memiliki kecantikan alami dan pengetahuan dia tentang kosmetik luar biasa. Makanya, kita beranikan diri untuk membuka bisnis baru di bidang kecantikan dan kesehatan," ujar Putra Siregar.
Sebagai brand baru dalam dunia kecantikan dan kesehatan, Putra Siregar optimistis PStore Glow akan menjadi brand skincare pilihan konsumen. PStore Glow mengusung tagline 'Cantik Alami Kejora Sepanjang Hari'.
Putra mengaku PStore Glow sudah disiapan sejak delapan bulan lalu. Hanya tes market di keluarga PStore dan dalam waktu dekat segera diluncurkan.
"Sudah banyak yang akan bergabung termasuk beberapa artis, karena mereka bukan saja menjadi brand ambassador, tapi mereka juga bisa sebagai owner. Nantinya mereka akan terlibat dalam pendistribusian dan penjualan. Ini yang membedakan bisnis kita dengan yang lain dan ini menjadi inspirasi," kata Putra.
Berbagai produk PStore Glow diklaim sudah teruji serta berkualitas karena sudah melalui BPOM. Ia mengaku produknya terbuat dari bahan-bahan organik dan aman bagi pengguna.
Produk Pstore Glow pilihan Whitening memiliki value proposition dengan adanya bahan Purple Rice sebagai keunggulan dalam produknya.
"Manfaat dari purple rice itu sendiri bagi kesehatan wajah untuk membantu mencerahkan kulit wajah secara alami dan bisa digunakan all skin type. Berkat adanya kandungan protein peptida di dalamnya pun mampu mengurangi garis-garis halus akibat penuaan dini. Selain itu, bermanfaat juga untuk mengecilkan pori-pori dan mengatasi masalah jerawat yang membandel," urai Septia Yetri, istri Putra.