Liputan6.com, Jakarta - Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait preferensi sosial dan politik masyarakat Provinsi Jawa Tengah tentang setuju atau tidaknya jika Pemilu dilangsungkan pada 2024.
Hasilnya, dari total 1.090 responden, mayoritas mengatakan setuju jika Pemilu dilangsungkan pada 2024. Bukan hanya soal Pemilu 2024, Charta Politika Indonesia juga melakukan survei untuk kandidat gubernur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo pada Pilkada 2024.
Baca Juga
"Kesetujuan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, sebanyak 73,1% responden memilih setuju dan 24,6% responden tidak setuju. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 2,3% responden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat pemaparan survei tersebut, seperti dikutip Liputan6.com dari siaran pers diterima, Kamis (14/4/2022).
Advertisement
Usai setuju dengan perhelatan Pemilu 2024, responden warga Jawa Tengah kemudian ditanya kembali soal sosok gubernur yang cocok menggantikan Ganjar Pranowo, yang sudah menjabat selama dua periode. Hasilnya, nama putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka, muncul dengan keunggulan selisih persentase yang luar biasa ketimbang nama-nama lainnya.
"Pada simulasi elektabilitas Pilkada Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka meraih 28,5% suara responden survei. Dia berada pada posisi teratas jika Pilkada dilaksanakan hari ini," jelas Yunarto.
Kandidat Lain
Mengikuti setelah Gibran, ada Taj Yasin Maimoen (11,3%), Hendrar Prihadi (6%), FX Hadi Rudyatmo (3,7%), Sudirman Said (3,6%), Achmad Husein (3,4%), Rustriningsih (2,2%), Komjen Condro Kirono (1,7%) dan lainnya (2,7%).
Sebagai informasi, survei ini menggunakan multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan dilakukan terhadap responden. Diketahui, Margin of error survei ini adalah sebesar +/- 2,97%.
Advertisement