Sukses

33 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran per 15 April 2022

Pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun pada Jumat (15/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun pada Jumat (15/4/2022). Jumlahnya kini 33 pasien, sedangkan pada Kamis 14 April 2022 ada 35 pasien.

"Berkurang 2 orang," kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Septiono Prayogo atau Yoga, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran ialah 20 orang pria dan 13 wanita.

Yoga menyebut, fasilitas isolasi terpusat itu menerima 164.117 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 hingga 15 April 2022.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau juga masih merawat pasien Covid-19. Data hari ini pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di rumah sakit itu ada 48.

Angkanya bertambah 18 dari data kemarin masih 30 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. Yoga merinci pasien tersebut, 40 di antaranya pria dan 8 wanita.

Berdasarkan data rekapitulasi, sejak 12 April 2020 sampai 15 April 2022, RSKI Pulau Galang merawat 21.627 pasien yang terpapar virus Corona.

 

2 dari 4 halaman

Update Covid-19 Kamis 14 April 2022

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, pada Kamis (14/4/2022) terdapat penambahan 833 orang positif Corona. Total akumulatifnya hingga kini terdapat 6.037.742 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.

 Sedangkan kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.216 orang. Sehingga di Indonesia sampai saat ini total akumulatif ada 5.817.904 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara itu kasus meninggal dunia ada penambahan 48 orang pada hari ini. Dengan begitu total akumulatifnya sebanyak 155.794 orang meninggal dunia di Indonesia akibat virus Corona.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Rabu 13 April 2022 pukul 12.00 WIB, hingga  Kamis (14/4/2022) pada jam yang sama.

Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), varian XE, XD, dan XF belum ditemukan di Indonesia. Ketiga varian ini merupakan varian rekombinan atau gabungan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dari subvarian Omicron.

Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menerangkan, ketiga rekombinan varian Omicron XE, XD, dan XF. Varian XE termasuk gabungan dari subvarian Omicron BA.1 dengan BA.2.

Kemudian, varian XD merupakan gabungan dari varian Delta AY.4 dengan subvarian Omicron BA.1. Varian XF adalah rekombinan dari varian Delta AY.4 dengan subvarian Omicron BA.1.

"Kalau kita lihat dari hasil pemeriksaan genom saat ini secara global, sudah ditemukan varian baru yang mungkin kita kenal sebagai varian XE, XD, dan XF. Varian XE pertama kali sebenarnya terdeteksi pada tanggal 19 Januari di Inggris," terang Nadia saat konferensi pers Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia pada Selasa, 12 April 2022.

3 dari 4 halaman

Mudik Jangan Bawa Oleh-Oleh Covid-19

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, bagi masyarakat yang akan mudik harus mematuhi prokes dan sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

"Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19," tutur Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan Mudik Lebaran 2022 yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 14 April 2020.

Menurut Muhadjir Effendy, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar, dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.

"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," jelas dia.

Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Sementara itu, pemerintah telah menjamin perjalanan mudik aman dan lancar termasuk ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok.

"Kita berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiraan bertemu dengan sanak saudara," kata Muhadjir.

4 dari 4 halaman

Jokowi: Jangan Sampai Perjalanan Mudik Picu Gelombang Baru Covid-19

residen Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19 saat melakukan mudik Lebaran 2022. Jokowi tak ingin mudik Lebaran justru menimbulkan gelombang baru penyebaran Covid-19.

"Tahun ini pemerintah kembali membolhekan perjalann mudik. Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman," kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).

"Namun, kita harus tetap waspada. Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19," sambungnya.

Menurut dia, arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Kendati diperbolehkan, pemerintah akan tetap memprioritaskan keselamatan masyarakat selama perjalanan mudik.

"Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus (Covid-19) yang tak terkendali setelah kita merayakan Hari Raya (Idul Fitri)" jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan aturan perjalanan mudik Lebaran 2022 akan diatur secara ketat dan terperinci. Hal ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali usai Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara ketat dan terperinci," kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).

Menurut dia, para menteri sedang menyusun aturan perjalanan mudik Lebaran 2022. Jokowi menargetkan aturan ini sudah dapat diumunkan kepada masyarakat pada pekan depan.

"Para menteri dan seluruh jajaran pemerintah sedang bekerja keras untuk menyiapkan aturan-aturan ini. Pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," jelasnya.

 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com