Liputan6.com, Jakarta - Survei elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Kali ini lembaga survei bernama Political Weather Station (PWS) membeberkan hasil temuannya dari total 1225 responden survei capres yang dilakukan pada tanggal 1-11 April 2022 pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Hasilnya, nama Prabowo Subianto menjadi yang nomor satu dalam berbagai simulasi elektabilitas. Pertama, dengan simulasi 7 nama calon presiden, hasilnya Prabowo unggul dengan total suara responden sebesar 29,2%.
Baca Juga
"Prabowo dipilih oleh 29,2% responden, diikuti Ganjar Pranowo (19,4%), Anies Baswedan (17,9%), Sandiaga Uno (7,5%), Ridwan Kamil (6,9%), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (4,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,8%), dan 11,2% mengaku belum punya pilihan (undecided)," ungkap Peneliti Senior PWS Mohammad Tidzi saat jumpa pers daring, Jumat (15/4/2022).
Advertisement
Simulasi kedua, PWS mengerucutkan dengan hanya menyuguhkan lima nama tokoh saja kepada para responden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo masih yang lebih unggul dengan peningkatan suara responden signifikan.
"Sebanyak 32,8% responden mengaku akan memilih Prabowo, lalu Ganjar Pranowo (21,9%), Anies Baswedan (18,4%), Sandiaga Uno (8,8%), Ridwan Kamil (7,5%), dan 10,6% mengaku belum bisa menentukan pilihan (undecided)," sambung Tidzi.
Pada simulasi ketiga, PWS membuat opsi kepada responden yang lebih mengerucut lagi. Kali ini PWS hanya menyuguhkan tiga nama kepada para responden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo kembali unggul dengan peningkatan suara responden yang lebih signifikan lagi.
Ganjar dan Anies Berurutan
"Sebanyak 39,5% mengaku akan memilih Prabowo, sementara Ganjar dipilih oleh 25,7% responden dan Anies (23,9%), sementara 10,9% lainnya mengaku belum punya pilihan (undecided)," jelas Tidzi.
Dengan tiga simulasi tersebut, PWS berkesimpulan bahwa pemilih tokoh-tokoh lain seperti Sandiaga, Ridwan Kamil, dan AHY cenderung bermigrasi ke Prabowo jika Pilpres diikuti oleh 3 capres saja.
Sebagai informasi, survei ini diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling) dengan Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner melalui aplikasi google form. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.
Advertisement