Liputan6.com, Bogor - Jajaran Kepolisian Polresta Bogor Kota menangkap empat pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Mereka ditangkap setelah empat kali melakukan aksi serupa.
Kasus terakhir di Kedung halang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Saat itu, para pelaku berhasil menggasak sejumlah barang berharga setelah memecahkan mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
"Komplotan ini mengaku telah beraksi di empat lokasi. 2 di wilayah kota dan 2 lokasi lainnya di Kabupaten Bogor," ujar Kapolresta Bogor Kota Susatyo Purnomo Condro, Jumat (15/4/2022).
Advertisement
Keempat pelaku berinisial O(36), C (24), U (23) dan T (40) berasal dari Ogan Komering Ulu Timur. Keempatnya sengaja datang ke Bogor untuk melakukan aksi kejahatan.
Baca Juga
"Mereka satu kampung. Kasus ini terungkap setelah aksinya terekam CCTV dan sempat viral. Setelah dilakukan penyelidikan keempat pelaku berhasil ditangkap Kamis 14 April malam tadi," terang Susatyo.
Dari empat tersangka, polisi menyita barang bukti seperti satu buah laptop, alat pemecah kaca, handphone, tas, dan empat unit sepeda motor.
"Kasus ini masih terus diselidiki dan mengejar satu pelaku lainnya yang masih buron," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Buron
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dony Erwanto mengatakan, para pelaku memiliki peran masing-masing. Dua orang dengan menggunakan sepeda motor sebagai eksekutor, memecahkan kaca lalu mengambil barang berharga yang ada di dalam mobil.
"Kelompok kedua terdiri dua orang, tugasnya membawa barang hasil curian jika situasi tidak memungkinkan dibawa oleh kelompok pertama," ujar Dony.
Komplotan pencuri dengan modus pecah kaca ini dilakukan secara acak. Umumnya, para pelaku menyasar kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
"Sekilas dia lihat dulu barang apa yang ada di belakang mobil korbannya, setelah itu baru tim memecahkan kaca," pungkasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Sebab, menjelang Lebaran ini angka kriminalitas berpotensi meningkat.
Advertisement
Pencuri Motor
Masih dari Bogor, seorang pencuri sepeda motor di Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Guningputri, Kabupaten Bogor, sebelumnya nyaris dihajar massa, Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku berhasil lolos dari sergapan massa setelah mencabut pistol yang ternyata adalah senjata mainan yang diacungkan ke arah warga.
Peristiwa bermula saat seorang pelaku hendak membobol kunci kontak motor target yang sedang diparkir di depan toko keramik. Sedang pelaku lainnya yang mengenakan jaket hitam menunggu di tepi jalan.
Rupanya aksi pencuri motor itu diketahui oleh salah satu pegawai toko tersebut. Dari rekaman video amatir, terlihat beberapa pegawai toko dan warga mengejar hingga ke tepi jalan. Salah satu pelaku yang mengenakan jaket biru pun panik lalu berusaha kabur.
Dikejar Warga
Namun beberapa warga terus mengejar sambil melempari kedua pelaku dengan sebatang kayu dan potongan keramik.
Guna menyelamatkan diri dari serangan massa, salah satu pelaku mencabut benda mirip pistol untuk menakuti warga. Keduanya pun berhasil meloloskan diri.
Namun pistol dan sebilah golok yang dibawanya terjatuh dan diamankan warga. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi guna penyelidikan.
"Setelah dicek, senjata api yang digunakan pelaku adalah pistol mainan," ujar Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha.
Advertisement