Liputan6.com, Jakarta - Menu berbuka puasa di hotel berbintang di kawasan Tangerang, ternyata kompak menyajikan serba 'Arabian'. Dari mulai sajian manis hingga gorengan khas negeri Timur Tengah tersebut, semua berhasil memanjakan lidah saat berbuka puasa tiba.
Seperti di Novotel Tangerang, set menu all you can eat atau prasmanan menjadi andalan di restoran hotel bintang empat ini. Menu takjil hingga sajian makanan beratnya pun, tak bisa dilepaskan dari menu Arabian.
Advertisement
Baca Juga
Di meja takjilnya, menu yang ditawarkan pada momen Ramadhan tahun ini adalah umm ali, baklava, lamb shwarma, muhalabia, dan hawalat el jibn.
Untuk umm ali, kudapan manis yang dikenal sebagai pudingnya orang Mesir itu, ternyata kaya akan susu. Kemudian ada cita rasa gurih dari kacang almond, kacang pistasio, dan ada sensasi lembut dari lembaran roti.
Lain lagi dengan hawalat el jibn, meski kudapan yang rasanya sama-sama manis, hidangan khas Syiriah ini ternyata memiliki tekstur yang lebih cuwi dan creamy. Sebab, bahan dasarnya terbuat dari susu full cream dan juga keju. Sehingga sangat cocok disantap ditemani dengan teh panas.
Lalu ada baklava, cemilan manis ini sering dijadikan oleh-oleh khas Turki. Bahan dasarnya dari berbagai jenis kacang, kemudian adonan yang berlapis dipanggang, ditambah madu serta sirup, menjadikannya kudapan menarik untuk takjil berbuka puasa.
Di Novotel bukan hanya menu Timur Tengah saja, melainkan ada juga menu nusantara. Di antaranya ayam sampyok, eendang, soto blora, sop ikan kuah bening, colenak, kicak dan lainnya.
“Variasi menu Timur Tengah dan Nusantara ini tentu akan menggoyang lidah bagi siapapun yang menikmatinya. Dan yang menarik adalah, kami coba tampilkan beberapa menu tradisional yang saat ini sudah jarang ditemui di tempat umum, seperti kicak, camilan dari Jogja, dan juga colenak khas Jawa Barat,’" kata Executive Sous Chef Novotel Tangerang, Benvi Oskarino.
Gorengan Khas Arabian
Lain lagi dengan sajian all you can eat di Swissbel Hotel, Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hotel bintang empat yang juga menyajikan menu Arabian sebagai hidangan berbuka puasa itu, ternyata juga mempertontonkan live cooking gorengan khas Arabian. Seperti martabak Mesir, tunisian brik dan juga sawarma.
Saat pengunjung datang untuk menyantap kudapan gorengan tersebut, chef akan mempertontonkan cara memasak dan bahan-bahan pilihannya.
Seperti saat akan memasak martabak mesir, mirip dengan cara membuat martabak telur khas Indonesia. Namun, sang juru masak menambahkan bumbu kari ke dalam adonannya.
Lain lagi dengan tunisian brik, menu ini yang paling banyak diminati. Pasalnya, bentuknya unik dan juga besar, membuat siapa saja penasaran.
"Cara masaknya pun khusus. Jadi pembungkusnya sama seperti kulit lumpia, kemudian isiannya ada telur utuh begitu kita campur lagi pakai daun bawang, bawang bombai, ikan tuna dan juga cheese mozarela, lalu dibungkus dikuncup dan digoreng dengan minyak tenggelam," ungkap Executive Sous Chef Swissbel Hotel, Chef Afif.
Makanya, pada saat tunisian brik ini dibelah, adonan di dalamnya langsung mengeluarkan aroma gurih dan nikmat dari percampuran telur, keju dan bawang bombai di dalamnya. Sangat cocok dimakan dengan saos sambal. Atau tidak penyuka pedas, bisa langsung dimakan original juga tak kalah enaknya.
Tidak hanya gorengan, menu lain khas nusantara juga turut dihidangkan. Seperti berbagai sajian kolak, bubur ketan hitam, es campur, atau menu makanan beratnya ada tumis kangkung, ikan bakar colo-colo, ayam rica-rica, ikan bumbu kuning, dengan berbagai varian sambal, juga tersaji di restoran tersebut.
Menu berbuka puasa ala all you can eat di kedua hotel berbintang tersebut pun sama-sama juara. Dengan harga Rp 288 ribu per orang di Novotel Tangerang dan Rp 238 ribu di Swissbel Hotel, pengunjung bisa makan berbagai hidangan berkelas sepuasnya.Â
Advertisement