Sukses

Ini Prediksi Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Jakarta

Terminal Kalideres setiap tahun memang melayani warga yang hendak mudik lebaran. Setidaknya 50 unit sampai 70 unit bus beroperasi setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Situasi di Terminal Kalideres Jakarta Barat masih terlihat lenggang. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyebut, belum terjadi lonjakan penumpang mudik.

"Saat ini situasi pemudik masih normal seperti hari biasa masa pandemi," kata Revi dalam keterangannya, Minggu(17/4/2022).

Revi menerangkan, Terminal Kalideres setiap tahun memang melayani pemudik. Setidaknya 50 unit sampai 70 unit bus beroperasi setiap harinya.

Adapun tujuannya, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Lampung, Palembang, Bengkulu, Padang, Pekanbaru, Medan dan Aceh.

Menurut dia, peningkatan penumpang diprediksi mulai terjadi pada H-10 menjelang lebaran. Sementara itu, peningkatan yang signifikan kemungkinan terlihat mulai H-7.

"Dan prediksi saya puncak arus mudik tahun ini terjadi antara H-5 sampai H-3," ujar dia

Revi memprediksi penumpang mudik lebaran 2022 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, jumlahnya tidak sama seperti tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 menerpa Indonesia.

Revi memperkirakan, kenaikan pada tahun ini sekira 50 persen atau 2.000 orang. Sedangkan pada puncak arus mudik atau H-4 menjelang lebaran bisa 3.500 orang.

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi naik-turun penumpang mudik. Revi menyampaikan, tahun lalu penumpang sepi karena ada pembatasan dan persyaratan administrasi penumpang bus yang ketat.

"Per hari penumpang di bawah 100 orang. Selama masa angkutan terbatas lebaran 2021," ujar dia.

Di sisi lain, lanjut Revi sejak masa pandemi banyak orang yang mengubah moda transportasi. "Mereka naik travel, kendaraan pribadi dan roda 2. Sehingga agak sulit kembali lagi ke moda transportasi bus," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menko Muhadjir: Mudik Jangan Bawa Oleh-Oleh Covid-19

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, bagi masyarakat yang akan mudik harus mematuhi prokes dan sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

"Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19," tutur Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan Mudik Lebaran 2022 yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 14 April 2020.

Menurut Muhadjir Effendy, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar, dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.

"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," jelas dia.

Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Sementara itu, pemerintah telah menjamin perjalanan mudik aman dan lancar termasuk ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok.

"Kita berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiraan bertemu dengan sanak saudara," kata Muhadjir.

3 dari 4 halaman

Kemenhub: Pendaftaran Mudik Gratis Tahap Kedua Akan Dibuka 18 April 2022

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 tahap kedua akan dibuka mulai hari Senin, 18 April 2022.

"Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap kedua, yang tahap ke satu saya dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar dengan jumlah bus 530 itu sudah habis. Besok hari Senin (18/4/2022) saya akan buka lagi yang tahap kedua dengan jumlah anggaran yang sama," katanya di sela kegiatan inspeksi keselamatan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022).

Dengan demikian, kata dia, pihaknya bisa memindahkan masyarakat dari Jabodetabek ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat sekitar 21.000 penumpang termasuk sepeda motor yang diperkirakan mencapai 1.100 kendaraan.

Menurut dia, sepeda motor pemudik dari wilayah Jabodetabek tersebut akan diangkut dengan menggunakan truk.

"Kalau dengan kereta api itu juga akan didukung karena Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Perkeretaapian untuk menyiapkan mudik gratis bagi penumpangnya termasuk kendaraan-kendaraan sepeda motor," kata Dirjen Hubdat yang dikutip dari Antara.

 

4 dari 4 halaman

Jokowi Prediksi Ada 23 Juta Mobil Pribadi dan 17 Juta Motor Saat Arus Mudik 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022 dipredksi akan sangat ramai. Menurut Jokowi, diprediksi ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

"Arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Menurut laporan yang saya terima diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja," jelas Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).

Kendati begitu, kata dia, pemerintah ingin perjalanan mudik tetap berjalan dengan lancar dan penuh kegembiraan. Jokowi menekankan bahwa pemerintah akan tetap memprioritaskan keselamatan masyarakat.

"Yang terpenting pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan kesehatan kita," ujarnya.

Jokowi tak ingin mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini justru menimbulkan gelombang baru penyebaran Covid-19.

"Tahun ini pemerintah kembali membolehkan perjalanan mudik. Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Namun, kita harus tetap waspada. Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19," kata Jokowi.

Di sisi lain, pemerintah tengah menyiapkan aturan perjalanan mudik Lebaran 2022 secara ketat dan terperinci. Hal ini untuk mencegah lonjakan kasus yang tak terkendali usai Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Para menteri dan seluruh jajaran pemerintah sedang bekerja keras untuk menyiapkan aturan-aturan ini. Pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.