Sukses

Antisipasi Penularan Covid-19, Pemerintah Imbau Warga Tidak ke Luar Negeri saat Libur Lebaran

Potensi penularan virus Covid-19 dari luar negeri selalu terbuka. Sehingga dengan demikian, hal itu menjadi peringatan kepada masyarakat Indonesia bahwa pandemi belum berakhir.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pesan Presiden Jokowi, terkait imbauan masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri saat libur lebaran Idul Fitri 2022.

Diketahui, pemerintah memberikan waktu libur yang dimulai dari 29 April hingga sepekan kemudian.

"Dengan adanya libur panjang lebaran, masyarakat juga dihimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri karena kita ketahui di negara lain situasi tidak sama dengan Indonesia," kata Airlangga seperti dikutip dari siaran daring kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Menurut Airlangga, potensi penularan virus Covid-19 dari luar negeri selalu terbuka. Sehingga dengan demikian, hal itu menjadi peringatan kepada masyarakat Indonesia bahwa pandemi belum berakhir.

"Kita tetap harus waspada dan kita lihat di beberapa negara termasuk di Shanghai China terjadi kenaikan. Tentu kita tidak ingin kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) kita ke dalam negeri," Airlangga menandasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah sudah melakukan relaksasi bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk Indonesia. PPLN kini tak perlu lagi melakukan tes PCR Covid-19, apabila tiba di Indonesia.

Saat ini, PPLN cukup melakukan tes PCR Covid-19 2×24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Artinya, mereka tak perlu melakukan tes lagi begitu tiba di bandara Indonesia.

"Terkait dengan vaksinasi ini persyaratannya begitu mau datang PCR 2x24. Tapi sampai di Indonesia itu bebas. Kecuali yang suspek," kata Airlangga dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin 4 April 2022.

Airlangga mengatakan, PPLN yang masuk kategori suspek ini antara lain, memiliki suhu tubuh tinggi 37,5 derajat celcius. Nantinya, PPLN kategori ini tetap harus melakukan tes PCR setiba di Indonesia.

"Yang temperatur tinggi misalnya 37,5 langsung di PCR. Sedangkan, yang lain itu sudah tidak diperlukan (tes PCR). Sedangkan yang lain wajib menggunakan Peduli Lindungi," jelasnya.

2 dari 2 halaman

PPLN Tidak Perlu Karantina

Airlangga menambahkan, bahwa pemerintah akan kembali memberlakukan bebas visa untuk negara-negara ASEAN. Sementara itu, negara lain akan menggunakan visa on arrival.

"Tadi sudah arahan Bapak Presiden bahwa visa untuk ASEAN itu bebas visa kembali dan negara lain visa on arrival," Airlangga memungkasi.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kebijakan tanpa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diperluas ke seluruh Indonesia.

"Maka hari ini (Senin 21 Maret 2022) telah diumumkan kebijakan tanpa karantina diperluas ke seluruh Indonesia, hanya dengan entri tes antigen,” kata Sandiaga mengutip keterangan pers diterima.