Liputan6.com, Jakarta - Ada momen menarik saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022). Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sama-sama membeli dan memakai udeng belangkon.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi disambut oleh Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setibanya di Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep.
Advertisement
Baca Juga
Setelah peninjauan panel dan menerima penjelasan dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Jokowi kemudian menuju stan kerajinan lokal khas Madura yang berada di ruang tunggu bandar udara tersebut. Dia pun membeli dua kain batik dan satu udeng belangkon.
"Berapa belangkonnya? tanya Jokowi ke penjaga stan.
"75 ribu, Bapak," jawab penjaga stan.
"Langsung saya pakai saja," ujar Jokowi yang kemudian membuat Prabowo juga membeli udeng blangkon yang sama.
Keduanya pun menggunakan udeng belangkon yang baru saja dibelinya pada acara peresmian Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.
Arif Wahyudi, penjaga stan kerajinan lokal tersebut mengatakan bahwa belangkon yang dibeli Jokowi dan Prabowo merupakan blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu kala.
Jokowi Resmikan Bandara Trunojoyo, Pangkas Waktu Tempuh Pulau-Pulau di Madura
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Trunojoyo di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/2/2022). Jokowi mengatakan Bandar Udara Trunojoyo kini siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Pulau Madura dan sekitarnya.
"Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep Madura telah selesai dibangun dan siap untuk dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Pulau Madura dan pulau-pulau lainnya disekitar Madura," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Dia mengatakan keberadaan Bandara Trunojoyo ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas. Selain itu, membuka isolasi pulau-pulau terpencil yang ada di sekitar Madura.
"Bandara ini akan sangat penting untuk meningkatkan konektivitas, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil disekitar pulau Madura dan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Madura," jelasnya
Jokowi menyampaikan bandara ini dapat memangkas waktu tempuh dari pulau-pulau di sekitar Pulau Madura. Kini, masyarakat dapat berpergian ke pulau-pulau sekitar Madura hanya dengan satu jam perjalanan menggunakan pesawat.
"Jika menggunakan kapal memerlukan waktu berhari-hari dan sekarang dengan menggunakan pesawat hanya perlu satu jam saja," tutur Jokowi.
Dia meyakini kehadiran Bandar Udara Trunojoyo ini akan mempermudah dan memperlancar mobilitas masyarakat. Tak hanya itu, Jokowi berharap perekonomian dan usaha baru akan tumbuh.
"Dan kesempatan kerja baru juga akan bertambah. Di samping itu, usaha-usaha yang sekarang sudah ada akan semakin berkembang dan akan semakin maju," ucap Jokowi.
Advertisement
Berikan Bansos
Selain peresmian, dia juga dijadwalkan untuk memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di sejumlah pasar di Kabupaten Sumenep.
Setelahnya, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat BAe-RJ85 melalui Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep.
Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jokowi langsung menuju Kota Surabaya, tepatnya PT PAL Indonesia (Persero), untuk menghadiri acara Peluncuran Holding dan Program Strategis Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Defend ID.
Selain itu, dia juga direncanakan memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di beberapa lokasi di Kota Surabaya.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur, Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Gresik, untuk memberikan sejumlah bantuan sosial di beberapa lokasi di kota tersebut.
Jokowi dan rombongan akan kembali Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Jelang Lebaran 2022, Jokowi Minta Menhub Tambah Rute Penerbangan ke Sumenep
 Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menambah rute penerbangan Surabaya-Sumenep dan Jakarta-Sumenep. Hal ini menyusul mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.
"Saya minta ini karena sudah hampir ini menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep," jelas Jokowi saat meresmikan Bandar Udara Trunojoyo di Sumenep Jawa Timur, Rabu (20/2/2022).
"Kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya, menurut saya penuh insyaallah penuh," sambungnya.
Dia menekankan pentingnya keberadaan Bandara Trunojoyo untuk meningkatkan konektivitas. Kemudian, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil disekitar Pulau Madura.
"Dan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Madura," ucapnya.
Jokowi menuturkan bandara ini juga akan memangkas waktu tempuh dari pulau-pulau di sekitar pulau Madura. Dengan adanya bandara ini, maka masyarakat hanya butuh waktu satu jam untuk ke pulau-pulau di sekitar Pulau Madura.
"Jika menggunakan kapal memerlukan waktu berhari-hari dan sekarang dengan menggunakan pesawat hanya perlu satu jam saja," ujar Jokowi.
Dia meyakini kehadiran bandara ini akan membuat mobilitas masyarakat semakin mudah dan lancar. Selain itu, memunculkan titik-titik perekonomian, usaha baru, serta lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
"Disamping itu, usaha-usaha yang sekarang sudah ada akan semakin berkembang dan akan semakin maju," kata dia.
Jokowi mengingatkan agar Bandar Udara Trunojoyo dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin. Sehingga, bisa meningkatkan daya saing dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya minta agar bandara ini dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing daerah, menggerakkan perekonomian masyarakat agar membuat masyarakat lebih sejahtera," tutur Jokowi.
Advertisement