Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Darat Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubdar Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, target utama kesuksesan Mudik Lebaran 2022 adalah keselamatan.
Menurut dia, keselamatan mudik tahun ini ada tiga arti, pertama selamat dari potensi penularan Covid-19, kedua keselamatan zero accident, dan ketiga adalah kenyamanan.
"Kami dengan Polri sudah setuju targetnya adalah aspek keselamatan dari Covid, walau sudah dibolehkan mudik tapi kita akan tetap mengupayakan prokes dilaksanakan dengan baik," ujar Budi dalam keterangan pers daringnya, Kamis (21/4/2022).
Advertisement
"Target kedua, adalah aspek keselamatan lalu lintas dan menyiapkan beberapa sumber untuk melakukan misi zero accident," sambung Budi.
Baca Juga
Aspek keamanan ketiga, lanjut dia, menyangkut kenyamanan berlalulintas. Budi berharap, pemudik dapat membantu usaha pemerintah untuk kerjasama dalam mempersiapkan kendaraan yang prima, mengatur rute terbaik dan kesiapan fisik yang sehat.
"Kami pemerintah akan meminimlisir masalah kemacetan, kelangkaan BBM, kemudian juga kita akan siapkan rest area.Tidak kalah penting kami juga melaksanakan simulasi potensi (penumpukan) penyebrangan yang besar seperti Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk," Budi menutup.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan pemerintah sudah menyediakan angkutan mudik gratis jalur darat.
Menurut dia, total bus disediakan Kemenhub sebanyak 300 unit termasuk 70 truk untuk mengangkut kendaraan motor milik pemudik.
"Kita sediakan mudik gratis 2022, kita siapkan anggaran Rp 20 M," kata Budi dalam keterangan pers daringnya, Kamis (21/4/2022).
Kuota Mudik Gratis Sudah Penuh
Namun menurut Budi, mudik gratis angkutan darat tersebut sudah penuh. Kendati demikian, pemerintah masih menyediakan angkutan laut untuk memfasilitasi mereka yang masih ingin mengikuti mudik graris.
"Namun terakhir kemarin infonya sudah penuh semua dan kuota sudah habis, sekarang yang masih terbuka mudik gratis dengan kapal laut," jelas Budi.
Budi menyatakan, angkutan kapal laut mampu memfasilitasi 21 ribu orang mudik Lebaran 2022 dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu total, ada 2200 kendaraan dari Jakarta ke arah tujuan yang bisa diangkut dengan kapal.
Awalnya, Kemenhub hanya menyediakan 10.500 kursi. Jumlah dilipat 100 persen menjadi 21.000 kursi.
Kemenhub menambah kuota mudik gratis dari 350 bus menjadi 700 bus. Selain itu, jumlah truk yang disediakan untuk mengangkut motor pemudik juga ditambah untuk kuota tersebut.
"Nanti ada sekitar 21 ribu masyarakat dari Jabodetabek akan kita bawa ke tujuan-tujuan. Dari Jakarta ke Jabar (Jawa Barat) dan Jateng (Jawa Tengah)," kata dia pada Rabu 13 April 2022.
Selain itu, Kemenhub menambah tujuan mudik Lebaran 2022 ke Jawa Timur (Jatim).
"Nanti ada tambahan ke Jatim di kota ngawi. Lainnya Solo, Semarang, Purwokerto, Pemalang, Slawi, Tegal. Untuk Jabar sekitar Cirebon, Tasikmalaya, Garut, dan juga Ciamis," tutur Budi.
Ia melanjutkan, truk yang disiapkan kurang lebih 70 truk. Dengan jumlah tersebut, dalam hitungan Kemenhub bisa mengangkut kurang lebih 2.000 sepeda motor. Untuk waktu pemberangkatan pada tanggal 27,28,dan 29 April 2022.
Advertisement
Mudik Lebaran 2022, Ganjil Genap Tol Trans Jawa Mulai Berlaku 28 April
Korlantas Polri memastikan akan menerapkan skema pengaturan lalu lintas seperti ganjil genap dan one way selama arus mudik Lebaran 2022. Pemberlakuan ini dilakukan di Tol Trans Jawa terutama di beberapa ruas antara Jakarta hingga Semarang.
Sistem tersebut nantinya akan diterapkan mulai dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Kamis, 28 April 2022 sore hari.
"Pada tanggal 28 (April) kita akan rencanakan ganjil genap jam 17.00 WIB. Artinya itu tanggal genap, masyarakat diharapkan patuh yang berplat mobil genap," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam sesi teleconference, Kamis (21/4/2022).
Firman menjelaskan, skema ganjil genap bakal diterapkan hingga Km 414 Jalan Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah. Sistem rekayasa lalu lintas ini mulai diberlakukan pada 29 dan 30 April pukul 07.00-24.00 WIB.
"Adapun (pukul) 24.00 WIB ini hanya rencana, sepanjang dinamika di lapangan apabila tercapai angka kelancaran yang cukup baik, kami akan percepat penormalan kembali di jalur-jalur tol," ungkapnya.
Selama pemberlakuan ganjil genap, Firman menyatakan, Korlantas Polri tidak akan memberikan sanksi tilang bagi pemudik yang melanggar.
Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk tertib menaati jadwal ganjil genap yang telah disampaikan sejak jauh-jauh hari.
"Tolong didengarkan jadwalnya, sepanjang setelah kami one way selesai, silahkan memanfaatkan jalur tol lagi seperti biasa," pintanya.
Menhub Sebut Kalau Bisa Mudik Mulai 23 April 2022
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat berangkat mudik lebih awal. Ia meminta masyarakat menghindari waktu puncak arus mudik yang diprediksi pada 28-30 April 2022.
Alasannya, Menhub Budi ingin masyarakar menghindari kepadatan di jalur mudik yang dilalui. Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau kesiapan Angkutan Lebaran Tahun 2022 di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
“Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik, untuk mencegah terjadinya kepadatan. Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya,” katanya mengutip keterangan resmi, Rabu 20 April 2022.
Pelabuhan Kalianget menjadi salah satu pelabuhan di Jawa Timur yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik lebaran. Sebagaimana yang diprediksi juga terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa seperti di Sulsel, Selayar, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun dan Batam.
Menhub Budi telah meminta operator pelayaran untuk mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat. Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang dapat membahayakan keselamatan.
"Secara khusus saya menginstruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengawal pelayanan transportasi laut dari sejumlah pelabuhan seperti Kalianget, Jangkar, Probolinggo, dan Surabaya, agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kelebihan muatan," ujarnya.
Advertisement