Pengakuan Chandrika Chika ke Polisi soal Kasus Penganiayaan yang Libatkan Putra Siregar

Sebelumnya, Chandrika Chika memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakrta Selatan untuk menjalani diperiksa sebagai saksi dalam kasus penganiayaan dengan tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino, Kamis 21 April 2022.

Chika begitu sapaan akrabnya menjalani pemeriksaan kurang lebih selama dua jam. Pemeriksaan dilakukan lantaran saat itu mantan kekasih Thariq Halilintar ada di lokasi kejadian saat terjadi baku hantam antara tersangka dengan korban M Nur Alamsyah.

Usai pemeriksaan tak banyak kata yang keluar dari perempuan 22 tahun itu. Kendati demikian wanita yang terkenal lewat goyangannya di TikTok bersyukur penyidikan bisa berjalan dengan lancar dan cepat.

"Alhamdulillah lancar," kata Chika, usai diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis 21 April 2022.

Selama dua jam pemeriksaan, Chandrika Chika dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Hal itu diungkapkan oleh sahabat Raffi Ahmad yang menemani pemeriksaan Chika, Roofi Ardian.

"Ada 20 pertanyaan," jelas Roofi Ardian.

Roofi Ardian menjelaskan kedatangan Chandrika adalah bukti tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik. Chika juga telah menceritakan semua yang ia alami kepada penyidik, saat terjadinya penganiaayan yang dilakukan Putra Siregar kepad am Nur Alamsyah.

"Kami sudah menuntaskan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik untuk memberikan klarifikasi," ujar Roofi Ardian.

Untuk lebih lanjutnya mengenai masalah ini, Roofi Ardian tak bisa banyak bicara. Ia menyerahkan semuanya ke pihak berwajib yang lebih berhak menjelaskan perkara ini kepada awak media.

"Kami sudah menjelaskan seluruhnya, nanti pihak berwajib yang bisa mengklarifikasi," kata Roofi Ardian.

Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh pengusaha ponsel, Putra Siregar dan artis Rico Valentino masih terus menjadi sorotan. Keduanya dituding telah melakukan pengeroyokan kepada salah seorang pengunjung kafe di kawasan Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan, korban M. Nur Alamsyah bersama Putra Siregar dan artis Rico Valentino berada Code Cafe Jalan Senopati Raya Kebayoran Baru Jaksel pada 2 Maret 2022 sekitar pukul 02.30 WIB.

Menurut keterangan dari Kombes Budhi Herdi Susianto, kasus pengeroyokan berawal dari datangnya seorang wanita ke meja kelompok Rico Valentino dan Putra Siregar yang menghampiri M Nur Alamsyah di meja terpisah.

Budhi mengatakan, penyidik sedang mendalami yang dibicarakan M. Nur Alamsyah dengan wanita tersebut. Namun, perbincangan itu menyulut emosi artis Rico Valentino.

"RV tidak senang sehingga mendatangi korban MNA," ujar dia.

Budhi mengatakan, Rico Valentino menganiaya M. Nur Alamsyah dengan dibantu juga Putra Siregar.

"Kemudian melakukan pemukulan terhadap korban MNA. Kemudian tersangka PS juga ikut bersama-sama disitu dengan dia menendang dan mendorong MNA," ujar dia.

Budhi menerangkan, M. Nur Alamsyah tak langsung membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jaksel. Saat itu, antara mereka mengupayakan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"MNA hanya meminta visum saja dengan harapan pada saat itu kami tanyakan mengapa tidak langsung melapor kepada Polri karena mereka ingin ada jalan damai," ujar dia.

Budhi menyebut, korban telah mencoba berkomunikasi dengan Putra Siregar dan Rico Valentino. Namun, selama hampir dua minggu tidak ada jawaban.

"Sehingga tanggal 16 Maret kasus ini dilaporkan ke Polri secara resmi kemudian kami melakukan proses penyelidikan maupun penyidikan," ucap Budhi.

Namun kini nama selebgram Chandrika Chika turut dikaitkan dalam kasus ini. Tak sedikit warganet yang mengatakan bahwa perkelahian yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino lantaran keduanya membela wanita yang merupakan Chandrika Chika.

Melalui Instagram kini Chika seolah menjadi bulan-bulanan warganet. Tak sedikit warganet yang meminta Chika untuk speak up terkait kasus ini. Hal tersebut mereka lontaran di kolom komentar unggahan Instagram Chika.