Sukses

Amankan Mudik Lebaran, Ratusan Anggota Gabungan Bersiaga di 7 Titik Kota Depok

Ratusan personel gabungan dari Polres Metro Depok, TNI, Pemerintah Kota Depok, serta mitra lainnya akan membantu pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat maupun pemudik.

Liputan6.com, Depok - Ratusan personel gabungan dari Polres Metro Depok, TNI, Pemerintah Kota Depok, serta mitra lainnya akan membantu pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mudik.

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pada apel gelar pasukan pihaknya telah meminta seluruh anggota gabungan baik dari Polri, TNI, dan Pemkot Depok untuk siaga selama mudik lebaran. Nantinya anggota gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik yang telah ditentukan.

“Ada 369 petugas gabungan yang akan bersiaga di tujuh pos pengamanan dan pelayanan,” ujar Imran saat ditemui Liputan6.com, Sabtu (23/4/2022).

Imran menjelaskan, semua petugas yang berjaga akan saling memberikan informasi. Petugas yang berjaga di tujuh titik pos pengamanan dan pelayanan akan memantau perkembangan arus lalu lintas maupun pengamanan selama mudik lebaran.

“Semuanya akan saling memberikan informasi perkembangan arus mudik,” jelas Imran.

Selain mengamankan mudik lebaran, Polres Metro Depok akan meningkatkan keamanan menjelang hari raya Idul Fitri. Anggota Polres Metro Depok akan memantau sejumlah area publik dan wilayah yang rawan kriminalitas.

“Anggota akan mobile memantau untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas,” ucap Imran.

2 dari 2 halaman

Bantu Kepolisian

Masih di lokasi yang sama, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, Kodim 0508/Depok akan membantu tugas kepolisian maupun stakeholder lainnya, salah satunya pengamanan mudik lebaran. Hal itu menunjukan sinergitas yang dibangun Kodim 0508/Depok bersama aparatur lainnya.

“Seluruh kegiatan dan pengawasan yang kita jalan dapat berjalan dengan baik, sinergi ini perlu dipertahankan,” ujar Elvino.

Untuk membantu pengawasan dan pelayanan mudik lebaran, Kodim 0508/Depok menurunkan 20 anggota TNI. Nantinya anggota TNI akan mengikuti instruksi dalam bertugas di pos pengamanan dan pos pelayanan.

“Setiap pos kami tempatkan dua atau tiga personil yang bersiaga,” tutup Elvino.