Liputan6.com, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Satlantas Polresta BSH) mempersiapkan sejumlah pengamanan jelang arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan pengamanan arus mudik dan balik disiapkan, mengingat akan adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang memakai pesawat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta tidak mau kecolongan, dengan melaksanakan antisipasi sejak dini," kata Bambang, dalam keterangannya, Sabtu (23/4).
Advertisement
Dari data yang ada, kata Bambang, penumpang pesawat di Bandara Soetta pada tahun ini diprediksi berjumlah 2.294.352 orang, naik 532 persen dibanding tahun 2021 yang hanya berjumlah 363.036 orang.
Sementara jumlah penerbangan diprediksi sebanyak 14.073 kali, naik 188 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 4.885 kali dengan data setiap harinya terdata 335 pesawat pada 11 badan usaha angkutan udara
Dengan adanya peningkatan angka pergerakan masyarakat ketika arus mudik dan balik lebaran nanti, maka pihak Polresta BSH telah mempersiapkan Command Center hasil kerjasama dengan pihak Angkasa Pura Untuk memantau pergerakan penumpang pesawat.
"Untuk itu Polresta Bandara Soetta berkolaborasi dengan Angkasa Pura II menyiapkan sejak dini dalam antisipasi lonjakan arus mudik dan balik. Command Center Polresta berbasis dari data AOCC. Dari data AOCC kemudian dianalisis dan dibuat cara bertindak di lapangan," katanya.
Sajikan Data
Command Center nantinya bakal sajikan data movement penerbangan, data movement penumpang, titik-titik mana yang berpotensi terjadinya penumpukan, di mana titik kepadatan. Bahkan berdasarkan data biometric KTP bisa mendetect face recognition pelaku pidana.
"Di Command Center juga kita kembangkan petugas yang akan melaksanakan patroli cyber yang akan menganalisa cuitan-cuitan netizen di Medsos. Jadi jangan coba-coba melakukan pidana di area Bandara Soetta, semua sisi sudah tercover CCTV dan nanti akan disesuaikan dengan data biometric," imbuh dia.
Adapun nantinya Command Center Polresta BSH, kata Bambang, bekerja dengan memantau melalui 300 CCTV yang telah tersebar di beberapa titik-titik strategis. Selain itu memantau pergerakan, pengamanan ini juga digunakan sebagai penunjang Operasi Ketupat 2022, selama 12 hari, 28 April-9 Mei 2022.
"Dan diperkuat 250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Avsec Bandara Soetta," ujarnya.
Advertisement
Arus Lalu Lintas
Sedangkan untuk arus lalu lintas, secara total diprediksi volume lalu Lintas Transaksi Ruas Tol Sedyatmo akan turun 12,07 % dari kondisi Normal November 2021. Sementara ketika puncak mudik pada H-31 atau 29 April 2022 sebesar 211.941 kendaraan atau naik 13,01% dari kondisi normal
Namun untuk volume Lalu Lintas Puncak Balik Libur Panjang Idul Fitri 1443 akan terjadi pada H+5 atau 8 Mei 2022 sebesar 188.390 Kendaraan Atau naik 12,19 % dari kondisi normal.
"Berbagai langkah lainnya perlu dilakukan untuk mitigasi kemacetan arus lalu-lintas keluar/masuk Bandara Soetta," sebutnya
Untuk rekayasa lalu lintas pihak kepolisian telah telah menyiap buka tutup jalur pintu masuk keluar pada perimeter selatan dan utara. Termasuk buka tutup keluar masuk dari rawa bokor.
"Langkah lain yang ditempuh seperti memetakan kapasitas parkir dan rekayasa lalu-lintas bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti genangan air di terowongan jalan Perimeter Selatan," katanya.
Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com