Sukses

H-9 Lebaran, 312 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi

Jasa Marga mencatat ada 312.755 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai dengan H-9 Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga mencatat ada 312.755 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai dengan H-9 Lebaran 2022.

Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan," tutur Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).

Menurut Heru, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 145.990 kendaraan atau 46,7 persen menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 96.527 kendaraan atau 30,9 persen menuju Merak, dan 70.238 kendaraan 22,5 persen menuju arah Puncak.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," kata Heru.

Adapun rincian distribusi lalu lintas adalah sebagai berikut:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.971 kendaraan, meningkat sebesar 0,2 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 69.019 kendaraan, turun sebesar 13 persen dari lalin normal.

- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 145.990 kendaraan, turun sebesar 6,5 persen dari lalin normal.

2. Arah Barat (Merak)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 96.527 kendaraan, turun 6,7 persen dari lalin normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

- Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.238 kendaraan, turun sebesar 11,8 persen dari lalin normal.

 

2 dari 4 halaman

H-9 Lebaran, Arus Lalu Lintas Keluar Masuk Tol Cikupa-Merak Meningkat

Lalu lintas di Tol Cikupa-Merak terpantau meningkat pada H-9 Lebaran atau Sabtu, 23 April 2022. Catatan tersebut merupakan akumulasi keseluruhan dalam 24 jam dibandingkan hari sebelumnya.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto menyampaikan, peningkatan terjadi di jalur masuk Tol Cikupa dan keluar Tol Merak.

"Lintasan Tol masuk GT Cikupa arah Merak normal 41.317 kendaraan, real 52.425 atau meningkat 26,8 persen dan keluar GT Merak normal 8.986, real 11.614 kendaraan atau naik 29,2 persen," tutur Budi dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).

Sejauh ini, lalu lintas di Tol Cikupa-Merak terpantau dalam kondisi normal tanpa adanya kepadatan di jalur mau pun rest area.

"Arus tol arah Merak lancar dan tidak ada kepadatan di rest area KM 43 dan KM 68," jelas dia.

Adapun terkait dengan penumpang kereta api dari Stasiun Merak tercatat untuk keberangkatan empat kali dengan total penumpang 147 orang dan kedatangan tiga kali dengan total penumpang 371 orang.

"Terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api ke Merak," Budi menandaskan.

Masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya, sebelumnya harus memenuhi berbagai persyaratan yang sudah ditentukan pemerintah. Syarat tersebut antara lain, jika baru vaksin dosis pertama, pemudik harus melampirkan surat bebas Covid-19 melalui pemeriksaan PCR.

Kemudian jika baru vaksin dosis kedua, pemudik perlu menyertakan surat bebas Covid-19 melalui tes antigen. Sedangkan masyarakat yang akan mudik dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster, tidak perlu menyertakan surat bebas Covid-19 apapun

3 dari 4 halaman

Menhub: Ayo Mudik, Paling Telat 27 April 2022

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan, pergerakan mudik Lebaran 2022 kini sudah mulai menunjukan kepadatan.

"Dari hasil simulasi sudah menunjukkan angka VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi, atau mendekati macet," ujar Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4/2022)

Oleh karenanya, ia tidak bosan-bosan meminta pemudik untuk segera pulang ke kampung halamannya, paling telat 27 April 2022.

"Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa harapannya bisa dilakukan," kata Menhub.

Untuk pergerakan mudik di masa awal, Menhub menyoroti Jawa Barat sebagai pintu keluar pertama dari DKI Jakarta yang diperkirakan akan dilalui 14,7 juta orang.

Jumlah itu sendiri setara 17 persen dari total pemudik tahun ini yang diperkirakan sebesar 85,5 juta orang. Jawa Barat sendiri jadi tujuan mudik terbesar ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur

"Kami sudah melakukan antisipasi dengan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas jauh-jauh hari yang sudah disepakati dengan Korlantas, BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), dan unsur terkait lainnya," ungkapnya.

Dia pun mewaspadai sejumlah titik di Jawa Barat yang diramal bakal terjadi kemacetan, seperti di Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Selain itu, kawasan Puncak, Bogor juga menjadi titik yang krusial untuk ditangani.

"Saya minta kepada Kapolres Bogor dan pemerintah daerah menginformasikan seluas-luasnya mengenai penerapan rekayasa lalu lintas kepada masyarakat. Jika kita bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan baik, Insha Allah kita bisa laksanakan ini dengan baik," tuturnya.3 dari 4 halaman

4 dari 4 halaman

10 Tips Mudik Sehat dan Aman dari Polisi

Tinggal hitungan hari, musim mudik lebaran tahun 2022 akan dimulai pada akhir bulan ini. Mobilitas warga bakal meningkat untuk menempuh perjalanan menuju kampung halaman.

Guna menjaga warga dapat mudik dengan aman, Divisi Humas Polri memberikan 10 tips yang harus diperhatikan.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyebut hal pertama yang harus diperhatikan yakni sebelum mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci.

Kedua, infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.

"Tiga, dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan. Keempat, apabila menggunakan kendaraan pribadi harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan," kata Dedi dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (23/4/2022)

Selanjutnya, tips kelima, apabila masyarakat menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.

Keenam, untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.

"(Tujuh) saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas. (Delapan) istirahatlah di rest area yang ada. (Sembilan) bila mengalami gangguan di jalan bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Terakhir,tetap disiplin prokes dalam berkegiatan. Mari wujudkan mudik aman, sehat dan bahagia," ucap Dedi.