Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan mudik pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Alih-alih ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, Jokowi memilih untuk mudik ke Yogyakarta pada Lebaran 2022.
"Saya mudik ke Solo, tapi saya enggak ke Solo. Jadi saya ke Jogja," ujar Jokowi kepada wartawan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya mudik, dia juga akan melaksanakan Sholat Idul Fitri di Yogyakarta. Kendati begitu, Jokowi belum mengetahui berapa lama dia akan berada di Yogyakarta.
"Insyaallah iya (Sholat Idul Fitri di Yogyakarta)," ucap dia.
Jokowi menekankan dia tidak melakukan halal bihalal atau open house pada Lebaran tahun ini. Hal ini mengingat halal bihalal dapat menimbulkan kerumunan masyarakat.
"Ndak, seperti yang sudah saya sampaikan, halal bihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak. Pemerintah ajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat," jelas Jokowi.
Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2022. Jokowi mengatakan arus mudik Lebaran 2022 diprediksi akan sangat ramai.
Menurut dia, ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
"Arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Menurut laporan yang saya terima diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik, di Pulau Jawa saja," jelas Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).
Kendati begitu, kata dia, pemerintah ingin perjalanan mudik tetap berjalan dengan lancar dan penuh kegembiraan. Jokowi menekankan bahwa pemerintah akan tetap memprioritaskan keselamatan masyarakat.
Jelang Lebaran 2022, Jokowi Minta Menhub Tambah Rute Penerbangan ke Sumenep
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menambah rute penerbangan Surabaya-Sumenep dan Jakarta-Sumenep. Hal ini menyusul mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.
"Saya minta ini karena sudah hampir ini menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep," jelas Jokowi saat meresmikan Bandar Udara Trunojoyo di Sumenep Jawa Timur, Rabu (20/2/2022).
"Kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya, menurut saya penuh insyaallah penuh," sambungnya.
Dia menekankan pentingnya keberadaan Bandara Trunojoyo untuk meningkatkan konektivitas. Kemudian, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil disekitar Pulau Madura.
"Dan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Madura," ucapnya.
Jokowi menuturkan bandara ini juga akan memangkas waktu tempuh dari pulau-pulau di sekitar pulau Madura. Dengan adanya bandara ini, maka masyarakat hanya butuh waktu satu jam untuk ke pulau-pulau di sekitar Pulau Madura.
"Jika menggunakan kapal memerlukan waktu berhari-hari dan sekarang dengan menggunakan pesawat hanya perlu satu jam saja," ujar Jokowi.
Dia meyakini kehadiran bandara ini akan membuat mobilitas masyarakat semakin mudah dan lancar. Selain itu, memunculkan titik-titik perekonomian, usaha baru, serta lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
"Disamping itu, usaha-usaha yang sekarang sudah ada akan semakin berkembang dan akan semakin maju," kata dia.
Jokowi mengingatkan agar Bandar Udara Trunojoyo dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin. Sehingga, bisa meningkatkan daya saing dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya minta agar bandara ini dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing daerah, menggerakkan perekonomian masyarakat agar membuat masyarakat lebih sejahtera," tutur Jokowi.
Advertisement
Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebaran 2022 Lebih Awal
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau masyarakat yang ingin pergi mudik Lebaran 2022, dapat pergi lebih awal. Sebab, menurut data Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 April 2022.
"Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," kata Jokowi saat jumpa pers daring, Senin (18/4/2022).Â
"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tgl 28, 29 dan 30 April 2022," lanjut dia.
Dia mengatakan, pemerintah sudah menyusun skenario rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di jalanan. Mulai dari kebijakan ganjil genap, pemberlakuan satu arah, hingga melarang truk masuk ke jalan bebas hambatan atau tol.
"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan jadwal libur dari tempat bekerja," minta Jokowi.
Terakhir, dia tetap mengingatkan agar mudik berjalan aman, protokol kesehatan tetap bisa dijalankan.
"Jangan lupa patuhi prokes, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," Jokowi menutup.
Â
Jokowi Prediksi 85 Juta Warga Mudik Lebaran 2022, 14 Juta dari Jabodetabek
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprediksi sebanyak 85 juta masyarakat akan mudik pada Lebaran 2022. Adapun 14 juta pemudik diantaranya diperkirakan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Perlu juga saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang. Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (6/4/2022).
Menurut dia, 47 persen masyarakat yang mudik akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jokowi pun mengingatkan masyarakat untuk segera vaksin booster.
"Perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol. Khususnya, selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan.
"Pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman," tutur Jokowi.
Advertisement