Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Saat meninjau rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran, Anies ditanya kesiapannya menjadi presiden oleh seorang warga.
"Siap jadi presiden Pak? kita pendukung berat cuma lagi kena musibah, tapi alhamdulillah didukung sama bapak, pendukung bapak jadi datang," kata salah seorang warga di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
Anies terlihat santai mendengar pertanyaan warga itu. Dia menatakan, saat ini ia sedang meninjau kondisi warga terdampak kebakaran.
"Ini lagi kebakaran Pak," jawab Anies.
Warga itu kemudian mengatakan merasa tetap semangat meski terkena musibah. Sambil berjalan, dia pun dirangkul oleh Anies.
"Ya makanya tapi tetap semangat Pak, walau musibah tetap semangat Pak, Presiden kita," ujar warga.
"Masyaallah," jawab Anies.
Dalam kebakaran ini, Anies bakal langsung menyiapkan kebutuhan pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong. Warga yang terdampak juga disiapkan tempat tinggal sementara.
"Kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk para warga yang terdampak. Bagi warga siapkan tempat tinggal sementara, kebutuhan dasarnya, makan minum sandang disiapkan biar warga tetap bisa tinggal di sini, tidak terlantar," ucap Anies.
Beri Bantuan
Anies melanjutkan, Dukcapil sudah menyiapkan catatan kependudukan warga. Semua dokumen yang terbakar langsung disiapkan gantinya dan data itu dibutuhkan dalam mengurus kebutuhan lainnya.
Selain itu, para pedagang yang disiapkan tempat berjualan di kawasan pasar. Ada 40 kios yang disiapkan sesuai jumlah pedagang yang terdampak.
"Jumlah pedagangnya juga 40 yang terdampak. jadi Insya Allah bisa langsung disiapkan di situ, plus diberikan bantuan modal kerja utk mereka yang terdampak agar mereka punya bekal modal awal untuk memulai lagi, apalagi ini menjelang akhir ramadan yang sebenarnya perputaran perekonomiannya agak tinggi," tuturnya.
Anies memastikan warga yang terkena musibah akan dibantu Pemprov DKI. Semua kebutuhan warga akan diberikan.
"Jadi kami pemprov tidak akan membiarka warga sendirian dalam menghadapi musibah ini, kami akan dampingi, bantu dan kami akan pastikan semua yang dibutuhkan bisa diberikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Api melahap kawasan Pasar Gembrong di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 24 April 2022. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api di pasar yang terkenal dengan penjualan mainan tersebut.
Â
Advertisement
Kebakaran Hebat Pasar Gembrong Jaktim, 450 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran hebat melanda permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, RT 04/RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) malam.
Akibat insiden kebakaran tersebut, sebanyak 450 Kepala Keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggal karena hangus dilalap api.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.
"Sebab korsleting listrik berawal dari rumah ibu R di lantai 2," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Gatot menceritakan, ketika itu ibu R berteriak-teriak telah terjadi kebakaran di kediamannya pada sekitar pukul 21.06 WIB. Warga dengan sigap berusaha memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan merembet ke rumah di sekitarnya.
"Terdampak kebakaran 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa," ujar dia.
Â
Kronologi Kebakaran Hebat di Pasar Gembrong Jaktim
Kebakaran melanda permukiman di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) malam.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, insiden itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.
"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, ibu. Ketika itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.
"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar dia.
Gatot menerangkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang menerima laporan langsung mengerahkan 26 unit mobil pemadam dan 130 personel ke lokasi kebakaran.
Selama tiga jam berjibaku, api dilaporkan telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.
"Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan," ujar dia.
Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
"Kerugian kebakaran ditaksir Rp 1,5 miliar," ucap Gatot.
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement